Featured Video

Minggu, 23 Juni 2013

Pernyataan Persib Terkait Serangan 'Hujan Batu'

 Tim Persib menaiki kendaraan perintis Barracuda di rest area Tol Cikampek, menuju tempat yang dirahasiakan, Sabtu (22/6).  (Republika/Yogi Ardhi)
Tim Persib menaiki kendaraan perintis Barracuda di rest area Tol Cikampek, menuju tempat yang dirahasiakan, Sabtu (22/6). 

 BANDUNG -- Bus rombongan pemain dan ofisial Persib Bandung 'dihujani' batu oleh sekelompok orang tidak dikenal dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (22/6).
Persib saat itu akan melakoni laga tandang lawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.
Seperti dikutip situs Persib.co.id, klub berjuluk Maung Bandung itu memberikan pernyataan terkait serangan 'hujan batu' tersebut. Untuk itu, Persib merasa perlu memberikan pernyataan sebagai berikut:

1. PERSIB mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh ofisial dan anggota tim.

2. PERSIB menyatakan penyesalan atas penyerangan oleh kelompok liar dan meminta jajaran Polda Metro Jaya mengusut dan menindak para pelaku sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

3. PERSIB protes keras dan mempertanyakan minimnya pengamanan yang tersedia. Padahal, pengalaman menunjukkan pertandingan PERSIB vs Persija selalu membutuhkan pengamanan maksimal.

4. PERSIB mempertanyakan pelecehan nilai Fair Play oleh mereka yang menebarkan teror dan rasa takut dalam sepakbola Indonesia, sehingga mengesankan ingin meraih kemenangan dengan segala cara.

5. PERSIB meminta agar PT Liga Indonesia menggelar ulang pertandingan PERSIB vs Persija putaran ke-2 ISL musim 2013 di kota yang netral dengan jaminan kemanan dan keselamatan bagi seluruh pihak, baik penyelenggara, tim peserta, penonton di stadion dan masyarakat sekitar tempat pertandingan.

6. Meminta Bobotoh jangan melakukan sweeping terhadap mobil nomor polisi B karena mereka adalah tamu di Kota Bandung yang harus dihormati.

7. Pelaku penyerangan adalah pengecut yang tidak mungkin berani datang ke Bandung. Dengan demikian, Bobotoh harus tunjukkan sifat ksatria dan beradab.

8. Meminta maaf kepada warga yang telah mengalami kerusakan kendaraan bermotor akibat tindakan beberapa oknum yang mengaku bobotoh tapi tidak bertanggung jawab.

Demikian pernyataan dan sikap resmi PERSIB demi kemajuan sepak bola sebagai alat perjuangan bagi kemajuan negeri tercinta Indonesia
Bandung, 22 Juni 2013
PT. Persib Bandung Bermartabat

Glenn Sugita

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar