Featured Video

Jumat, 12 Juli 2013

Harmonisnya Rossi dan Lorenzo di Yamaha

Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi (kiri) dan Jorge Lorenzo mengobrol saat konferensi pers jelang GP Jerman, Kamis (1/7/2013). | motogp.com

Valentino Rossi memastikan bahwa hubungannya dengan Jorge Lorenzo saat ini baik-baik saja. Kekhawatiran seputar hubungan mereka memang sempat muncul lagi saat Rossi kembali ke Yamaha awal musim lalu, mengingat kisah perseteruan keduanya beberapa tahun lalu.


Pada awal 2008, Yamaha yang punya visi jauh ke masa depan mengambil rookie Lorenzo untuk mendampingi Rossi, yang berarti juga mengakhiri hubungan tiga tahunnya yang harmonis dengan Colin Edwards.

Rossi kecewa dengan keputusan Yamaha dan menganggapnya sebagai pengkhianatan karena dia sudah membantu pabrikan Jepang tersebut meraih hasil bagus. Pertama bergabung dengan Yamaha pada 2004, Rossi langsung keluar sebagai juara dunia, yang berlanjut pada 2005.

Persaingan Rossi-Lorenzo memanas saat keduanya mulai bersaing menjadi yang terbaik. Tahun 2008 dan 2009, Rossi menutup musim sebagai juara dunia. Sementara Lorenzo berada di posisi empat dan dua.

Pada akhir musim 2009, dalam wawancara dengan BBC, Rossi berkata, "Yamaha harus memilih antara saya atau Jorge untuk 2011."

Karena itu, Rossilah yang angkat kaki dari garasi Yamaha untuk bergabung dengan Ducati. Sayangnya, bersama pabrikan Italia tersebut, Rossi tak mampu bersinar. Dua tahun di sana, dia finis ketujuh dan enam pada akhir musim, tanpa sekali pun menjuarai balapan.

Awal musim 2013, Rossi memutuskan kembali ke Yamaha. Artinya, dia akan kembali membalap berdampingan dengan Lorenzo. Tetapi, dia meyakinkan, kondisi saat ini sangat berbeda dengan sebelumnya.

"Sekarang, situasi antara saya dan dia sangat berbeda," kata Rossi. "Saya rasa hubungan kami dulu sangat tidak mudah pada awalnya karena saya sedikit marah pada Yamaha lebih daripada ke dia.

"Tetapi, setelah beberapa waktu, beberapa tahun.... sebelumnya saya tidak mengerti mengapa Yamaha menempatkan pebalap yang kuat seperti dia di pit saya setelah semua kemenangan-kemenangan kami. Tetapi, ternyata Yamaha pada akhirnya memang benar karena mereka juga berpikir tentang masa depan."

"Situasi sekarang jauh lebih jelas dan kami punya hubungan yang baik. Kami jelas lawan yang kuat, tetapi dalam waktu bersamaan kami juga tim yang bagus. Tim dengan level sangat tinggi. Ini bagus buat kami, untuk meningkatkan motor, dan bagus bagi Yamaha untuk mencoba meraih poin semaksimal mungkin."

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar