Featured Video

Minggu, 21 Juli 2013

Timnas Indonesia Semakin Pede Menatap Cina

Jacksen F. Tiago
Jacksen F. Tiago

Tiga laga uji coba melawan tim raksasa sudah dilakoni tim nasional Indonesia. Meski selalu menelan kekalahan bahkan tak mampu mencetak gol, skuat Garuda semakin pede menatap laga Pra-Piala Asia 2015 menjamu Cina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 15 Oktober 2013. 

Uji coba melawan tim nasional Belanda, Arsenal, Liverpool memang dijadikan pelatih timnas Indonesia Jacksen Ferreira Tiago untuk mematangkan permainan anak-anak asuhnya menjelang laga ketiga Pra-Piala Asia. 
Bongkar pasang pemain pun dilakukan juru taktik asal Brasil tersebut untuk menemukan kerangka tim ideal. Jacksen yang ditunjuk jadi pelatih timnas senior sejak April, mendapat tantangan dari PSSI dan Badan Tim Nasional untuk meraih hasil positif pada laga melawan Cina. 
Indonesia tak boleh lagi menelan kekalahan seperti pada dua laga sebelumnya melawan Irak (0-1) dan Arab Saudi (1-2). Dua kekalahan beruntun membuat Indonesia berada di dasar klasemen Grup C dengan raihan nol poin.   
Arab Saudi berada di urutan teratas dengan raihan enam poin, Cina di peringkat dua dengan koleksi tiga poin, dan Irak bertengger di urutan tiga dengan raihan tiga poin.
Indonesia harus bisa menempati posisi dua besar bila tak ingin langkahnya terhenti di fase kualifikasi. Atau setidaknya bisa menempati peringkat tiga untuk mendapatkan tiket playoff. 
Pada laga uji coba terakhir melawan Liverpool di Stadion GBK, Sabtu (20/7) malam, para pemain timnas yang tergabung dalam tim Indonesia XI tampil cukup menjanjikan. Meskipun kalah dua gol tanpa balas, Boaz Salossa dan kawan-kawan dinilai bermain lebih atraktif dan impresif. 
Kokohnya barisan pertahanan timnas membuat Steven Gerrard dan kawan-kawan kesulitan menjalani pertandingan. The Reds sempat membuat gol cepat pada menit ke-sembilan melalui gol Philippe Coutinho. Namun skuat besutan Brendan Rodgers itu baru bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-86 melalui Raheem Sterling. 
"Ada perubahan yang signifikan dari segi psikologis dan mental pemain. Mereka tampil dengan penuh keyakinan dan semangat," kata Jacksen. 
Wajah Jacksen tampak sumringah ketika menghadiri sesi konferensi pers usai pertandingan. Ia berujar sebelum pertandingan dirinya menekankan kepada pemain untuk bermain lepas. 
Nada optimisme pun terlontar dari mulut Jacksen terkait laga melawan Cina. Ia mengatakan Indonesia bisa berbicara banyak apabila bisa menampilkan permainan seperti saat melawan Liverpool. Yakni main dengan intensitas tinggi, tanpa beban, percaya diri dalam menguasai bola, dan disiplin dalam bertahan. 
"Kami semakin siap dan harus terus berbenah untuk menghadapi Cina,"  Jacksen menegaskan. 
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar