Kendati berhasil menjadi yang tercepat di latihan bebas dua MotoGP Aragon, Marc Marquez merasa belum puas. Rookie yang tengah naik daun itu merasa masih ada kekurangan dalam dua sesi latihan bebas yang dijalaninya.
Pada latihan bebas pertama di sirkuit Aragon, Marquez harus mengakui ketangguhan rekan kompatriot sekaligus pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo. Rider Repsol Honda itu hanya terpaut 0,008 detik dari Lorenzo.
Namun di sesi free practice II, Jumat 27 September 2013, Marquez bangkit hingga menempati urutan pertama. Meski demikian, dia merasa tetap memiliki kendala.
"Saya merasa belum melakukan tes sebaik yang bisa saya lakukan di Aragon karena berkurangnya grip ban dalam dua sesi latihan bebas," kata Marquez sebagaimana dikutip dari Crash.
Menurut Marquez, semua pembalap merasakan hal serupa. Tetapi secara keseluruhan, pembalap 20 tahun asal Spanyol itu merasa motornya bisa bekerja optimal dan mampu menandingi Yamaha.
"Hanya saja, kami perlu melakukan setingan. Kami berharap bisa melakukan langkah maju besok. Kami masih akan melihat, apakah level grip bakal membaik. Tentu, hal ini membuat mudah semua orang," kata Marquez.
Menurut Marquez, semua pembalap merasakan hal serupa. Tetapi secara keseluruhan, pembalap 20 tahun asal Spanyol itu merasa motornya bisa bekerja optimal dan mampu menandingi Yamaha.
"Hanya saja, kami perlu melakukan setingan. Kami berharap bisa melakukan langkah maju besok. Kami masih akan melihat, apakah level grip bakal membaik. Tentu, hal ini membuat mudah semua orang," kata Marquez.
Walau merasa belum menemukan grip terbaik pada motornya, Marquez kembali menunjukkan hasil cemerlang dalam FP II. Juara dunia Moto2 2012 itu sukses mematahkan rekor waktu terbaik milik Casey Stoner dalam latihan bebas di Aragon. Marquez membukukan waktu 1menit 48,987 detik.
Marquez sendiri saat ini masih menempati peringkat 1 klasemen pembalap MotoGP. Dia terpaut 44 poin dari Lorenzo yang menduduki peringakt dua mengantongi 219 poin.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar