Featured Video

Rabu, 23 Oktober 2013

Rossi dan Pedrosa Sebut Bridgestone Rusak MotoGP

Getty Images/Mirco Lazzari gp
Phillip Island - Serangkaian insiden di MotoGP Australia disebut Dani Pedrosa dan Valentino Rossi sebagai hal tak seharusnya terjadi. Rider Yamaha dan Honda itu kompak mengritik Bridgestone.

Untuk kali pertama sepanjang sejarah MotoGP, seluruh pebalap diharuskan mengganti tunggangannya meski hujan tidak turun. Langkah tersebut diambil Race Direction setelah Bridgestone tak berani menjami bannya cukup kuat untuk dipakai mengelilingi Phillip Island sebanyak 27 putaran, setelah sirkuit tersebut diaspal ulang.

Maka regulasi-regulasi yang bersifat dadakan pun dibuat. Selain mengharuskan seluruh rider mengganti motor di lap sembilan atau 10, race yang tadinya berjumlah 27 lap lantas dipangkas menjadi hanya 19 putaran saja. Hal lainnya, speed limit menjelang dan selepas pitlane juga diperpanjang.

Kejadian terbesar yang muncul akibat hal tersebut adalah sanksi diskualifikasi pada Marc Marquez. Dani Pedrosa juga sempat dapat hukuman karena melanggar speed limit, meski itu tak berpengaruh besar buatnya.

Serangakain drama yang terjadi di Australia pada akhir pekan kemarin dapat kecaman dari Pedrosa. Bridgestone disebutnya telah merusak gelaran MotoGP.

"Di televisi mungkin itu terlihat keren dan sangat menegangkan. Tapi bisa saya katakan pada Anda, buat tim ini seperti mimpi buruk. Disayangkan, ini bukan gambaran yang bagus hal seperti ini bisa terjadi," sahut Pedrosa.

"Lain kali mereka seharusnya melakukan tes, menghabiskan satu atau dua hari menguji ban pada permukaan lintasan," lanjutnya di Autosport
Pernyataan senada dilontarkan Rossi. Dia menyalahkan Bridgestone karena tidak menjadwalkan pengujian ban di Phillip Island. Padahal sirkuit tersebut baru saja diaspal ulang.

"Jika lintasan memiliki permukaan baru, adalah keharusan melakukan tes pada ban, bersama pebalap yang bagus dan juga cepat. Jika tidak, maka itu percuma saja," cetus Rossi.

The Doctor secara umum juga mengritik performa Bridgestone di sepanjang musim ini yang disebutnya kurang memuaskan.

"Bridgestone harus berusaha meningkatkan performa ban keras. Ban keras di tahun itu tak bekerja dengan baik untuk semua pebalap. Di semua balapan, semua rider dipaksa menggunakan ban lunak karena ban kerasnya tidak bekerja."

"Saya harap Bridgestone melakukan upaya untuk memberikan pebalap dua opsi ban bagus yang bisa dipakai di setiap akhir pekan, karena di sepanjang musim ini hal tersebut tak pernah terjadi," tuntasnya.
s
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar