Featured Video

Selasa, 26 November 2013

Briptu Bambang Bunuh Diri karena Malu Curi Uang Tetangga

Anggota polisi dimakamkan (foto ilustrasi)

 Kapolri Jenderal Sutarman, Senin 25 November 2013, mengungkapkan Briptu Bambang Setiawan (30) yang tewas bunuh diri saat bertugas, diduga karena tak kuasa menahan malu terhadap tetangganya. 


Bambang merasa berdosa karena telah mengambil uang milik tetangganya senilai Rp650 ribu. Informasi itu didapat Sutarman dari Kapolda Jawa Timur.

"Dia pernah mengambil sesuatu milik tetangganya, uang sejumlah Rp650 ribu. Dalam hatinya merasa berdosa, bersalah di dalam hatinya dan malu, akhirnya bunuh diri," kata Sutarman.

Kepolisian masih menyelidiki kasus bunuh diri Briptu Bambang. Apakah benar dugaan itu benar. Hingga saat ini, Polres Nganjuk masih memeriksa tujuh rekan Bambang saat bertugas. "Nanti akan ditelusuri dalam proses penyelidikan," kata Kapolri. 

Briptu Bambang Setiawan bunuh diri saat bertugas di Pos Penjagaan Mapolres Nganjuk, Jawa Timur, Minggu sore 24 November 2013. Bambang tewas setelah menembak dirinya sendiri sebanyak tiga kali di bagian dada dengan senjata jenis V2 Sabhara. 

Jenazah Bambang telah dimakamkan di kampungnya di Desa Bulakrejo, Warujayeng, Nganjuk, Jawa Timur. Proses pemakaman dipimpin langsung Wakil Polres Nganjuk Kompol Aditya Puji.

Bambang meninggalkan dua orang anak. Mardiyanto, paman Briptu Bambang mengatakan, keluarga pasrah dengan tragedi tersebut. "Dia sosok ayah yang baik," kata dia.

Mardiyanto menduga, keponakannya itu sedang menghadapi masalah, tapi tidak tahu apa. Selama ini, imbuhnya, Bambang tidak pernah bercerita. "Kami ikhlaskan kematian Bambang," kata dia. s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar