Featured Video

Minggu, 23 Februari 2014

Layanan WhatsApp Tumbang

Reuters
Aplikasi pesan instan WhatsApp
 Layanan pesan instan WhatsApp dilaporkan tidak dapat diakses pada Minggu dini hari, (23/2/2014). Beberapa pengguna mengeluhkan tidak dapat mengirim dan menerima pesan mulai sekitar pukul 02.00 WIB.


Bermasalahnya layanan perusahaan yang baru dibeli Facebook ini ramai dikicaukan di Twitter. 

"Eh ini whatsapp kenapa ya? Kok gak bisa connect dan chatting dari tadi, " tulis Alexander Thian melalui akun Twitter-nya @amrazing, pada Minggu pukul 02.12 WIB.

Laporan tak hanya datang dari Indonesia, pengguna di sejumlah negara lain pun mengeluhkan hal serupa. "WhatsApp has been down for around 2hrs now," tutur pengguna Twitter @tomwarren. 

Berikut beberapa "kicauan" laporan bermasalahnya WhatsApp dari beberapa negara yang terpantau KompasTekno: Down in Brazil, Am in Zimbabwe and whatsapp has been down for the past 2 hours now, not working in india, dan Whatapp is down in singapore.

Kurang-lebih satu jam setelah layanannya dikeluhkan bermasalah, pihak WhatsApp lewatakun Twitter @wa_status mengonfirmasi adanya masalah di server mereka.

"Sorry we currently experiencing server issues. we hope to be back up and recovered shortly," demikian isi tweet akun WhatsApp tersebut, pukul 03.16 WIB.

Pihak WhatsApp sendiri belum bisa memastikan kapan layanan mobile chat ini dapat kembali normal dan dapat digunakan jutaan penggunanya.

Update: Setelah 4 jam bermasalah, layanan WhatsApp mulai berangsur pulih pada Minggu pukul 05.48 WIB. Informasi ini dilansir akun Twitter WhatsApp yang menulis tweet, "WhatsApp service has been restored. We are so sorry for the downtime...".

Saat ini, WhatsApp diklaim memiliki 450 juta pengguna di seluruh dunia. Data terakhir menyebutkan WhatsApp memproses lebih dari 50 miliar pesan setiap harinya. Jumlah tersebut dipecah menjadi 36 miliar pesan terkirim dan 18 miliar pesan masuk.

Seperti diketahui, perusahaan aplikasi WhatsApp dibeli oleh Facebook senilai 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 223 triliun). Akuisisi dengan nilai yang fantatis ini diumumkan pada Kamis (20/2/2014) lalu.
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar