Featured Video

Kamis, 27 Februari 2014

Menjajal Android Nokia X di Bandung

Aditya Panji/KompasTekno
Nokia X
 Nokia akhirnya memperkenalkan ponsel pintar berbasis Android pertamanya, yang diberi nama Nokia X, Senin (24/2/2014). Sistem operasi Android yang dibuat Nokia ini disebut Android Open Source Project (AOSP).


KompasTekno berkesempatan menjajal produk ini dengan meminjam dari salah satu pengembang aplikasi (developer) yang menghadiri event VIP Nokia di Bandung.

Nokia memberi kode RM-980 untuk Nokia X. Secara fisik, Nokia X terlihat menarik karenacasing-nya mengusung warna cerah, ukurannya terasa pas di genggaman, serta sangat ringan. Pilihan warna pada panel belakangnya sangat beragam, tersedia pilihan warna hitam, putih, merah, kuning, hijau, dan biru.

Layar yang digunakan adalah jenis WVGA berukuran 4 inci dengan resolusi 800 x 480 piksel. Meskipun berbasis Android, Nokia memodifikasi sistem serta tampilan antarmukanya.



Tampilan antarmuka Nokia X
Sementara dari sisi tampilan, Nokia mengadopsi tampilan Windows Phone dengan nuansa kotak-kotak. Ya, Nokia X bisa disebut sebagai ponsel Android rasa Windows Phone. Tampilan ini memberi pengalaman yang berbeda.

Jika Anda menyapu layar dari atas ke bawah, akan muncul menu notifikasi yang mirip dengan Android. Di sana terdapat tombol jalan pintas untuk masuk ke Settings atau Pengaturan yang tampilannya seperti demikian.


Tampilan menu Settings di Nokia X
Jika melihat di menu About Phone pada Nokia X, sistem operasi "Android" versi Nokia ini tertulis sebagai "Nokia X software platform 1.0". Sistem operasi ini setara dengan Android versi 4.4 atau KitKat.

Versi sistem operasi pada Nokia X
Pengembangan sistem operasi pada Nokia X yang dijajal masih tahap awal, yang ditujukan untuk para pengembang aplikasi, atau biasa disebut Developer Edition.

Tidak seperti ponsel Android lainnya yang menyediakan tiga atau empat tombol di bawah layar, di Nokia X hanya ada satu tombol di bawah layar, yaitu tombol kapasitif Back. Di samping kanan ponsel terdapat tombol daya dan pengatur volume. Lalu, di sisi atas terdapatport audio 3,5 mm serta port MicroUSB di sisi bawah.

Aditya Panji/KompasTekno
Sisi kanan Nokia X
Kinerja ponsel ini terbilang mulus. Ini dimungkinkan karena perangkat tersebut menggunakan prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon 1GHz, RAM 512 MB, media penyimpanan data 4 GB yang dapat ditingkatkan dengan kartu MicroSD hingga 32 GB.

Untuk komponen kamera, tersedia kamera belakang dengan sensor 3MP, tetapi tidak dibekali lampu kilat LED. Kamera depan juga tidak tersedia.

Aditya Panji/KompasTekno
Panel belakang Nokia X
Panel belakang Nokia X bisa dibuka. Di balik panel itu terlihat komponen baterai dengan kapasitas 1.500mAh, dua slot kartu SIM (GSM dan GSM), yang mengapit slot kartu MicroSD.

Aditya Panji/KompasTekno
Bagian belakang Nokia X
Aditya Panji/KompasTekno
Nokia X menyediakan dua slot kartu SIM (GSM dan GSM)
Ada beberapa hal yang membedakan Nokia X dengan ponsel Android lain, yaitu ketiadaan toko aplikasi Google Play Store dan tidak ada layanan mobile Google seperti Gmail, YouTube, Google Maps, atau Google+.

Lalu, bagaimana cara mengunduh dan memasang sebuah aplikasi? Pengguna dapat mendapatkan aplikasi tersebut dari toko aplikasi Nokia Store. Berikut tampilan toko aplikasi Android versi Nokia.


Tampilan toko aplikasi Nokia Store yang menyediakan aplikasi Android format .APK
Sejak Nokia X diumumkan ke publik, Nokia akan mengisi toko aplikasinya dengan aplikasi Android dengan format .APK. Beberapa aplikasi populer di Nokia Store, seperti Facebook, Twitter, Vine, WeChat, Plants vs Zombie, Fruit Ninja, Opera, serta aplikasi buatan lokal seperti Save the Hamsters dan Blastnote.

Namun, ada beberapa aplikasi populer yang belum hadir secara resmi di Nokia Store, seperti Path, Instagram, dan WhatsApp. Bagaimana cara mengatasi hal itu?

Pengguna masih bisa memasang sebuah aplikasi yang tidak tersedia di Nokia Store. Caranya, dengan mencari aplikasi yang dikehendaki dengan format .APK dari sumber mana saja, lalu unduh dan pasang.



Aplikasi Instagram bisa dipasang dan berjalan di Nokia X
Perlu diketahui, ketika pengguna memasang aplikasi yang bukan berasal dari Nokia Store, sistem pada ponsel akan mengajukan pertanyaan yang kira-kira bunyinya adalah, "Apakah Anda yakin akan memasang aplikasi ini?" Jika jawabannya adalah "Ya", maka Anda tinggal meneruskan proses instalasi aplikasi.

Rencananya, trio Android dari Nokia itu akan mulai tersedia dalam beberapa minggu ke depan. Harganya? Nokia X bakal dibanderol seharga 89 euro atau sekitar Rp 1,5 juta. Belum diketahui kapan Nokia X akan masuk Indonesia.
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar