Featured Video

Kamis, 06 Februari 2014

Start Bagus Kabau Sirah




Poin penuh dibukukan skuat Semen Padang FC di laga pembukanya di Indonesia Super League (ISL) 2014. Menjamu Barito Putra, Rabu (5/2) malam di Stadion H. Agus Salim Padang, pasukan Jafri Sastra menekuk anak asuh Salahudin 2-0 (1-0). Hasil itu pertanda start bagus bagi Kabau Sirah.


Duel yang dipimpin wasit Toriq Alkatiri berlangsung dalam tempo tidak terlalu kencang. Begitu wasit asal Purwakarta itu meniup peluit kick-off tekanan langsung dilakukan Esteban Gabriel Vizcarra. Alhasil menit pertama Airlangga hampir saja membuka gol pembuka. Sayang bola coknya masih di atas mistar gawang Barito yang dikawal Adhitya Harlan. Satu menit berselang giliran sepakan Esteban Gabriel Vizcarra dalam kotak masih mengarah ke Adhitya Harlan.
Kubu tamu memasuki menit 10 mulai bisa imbangi permainan tuan rumah. Usaha duet striker Yosua Pahabol dan James Koko Lomel masuk ke kotak penalti Jandia Eka Putra mampu digagalkan kwartet David Ngan Pagbe, Saepulloh Maulana, Hengki Ardiles dan Novan Setya Sasongko.
Setelah itu kedua tim saling jual beli serangan, namun kedua gawang masih aman dari kebobolan. Esteban akhirnya sukses memecah kebuntuan timnya. Tusukan David Ngan Pagbe dari tengah lapangan ke garis 16 dihentikan pemain belakang Barito. Wasit Toriq pun memberikan sepakan bebas. Legiun asing asal Argentina ini mengambil bola mati tersebut. Dengan manisnya sepakan melengkung Esteban meluncur ke sisi pojok kiri jala gawang Adhitya Harlan. Papan skor 1-0 itu bertahan hingga turun minum.
Paruh kedua pola permainan masih sama di 45 menit pertama. Memasuki lima menit umpan datar sang kapten Hengki Ardiles dari kiri luar lawan ke dalam kotak penalti gagal dikonversikan Airlangga yang diikawal ketat Abanda Herman. Empat menit kemudian, tepatnya 54 mantan striker PBR itu mencatatkan namanya di papan skor. Gol kedua Kabau Sirah itu cukup indah. Kerja sama Ricky Aokbar Ohorella ke Esteban lalu diteruskan Airlangga yang telah berdiri bebas di depan gawang Adhitya Harlan, 2-0.
Gol kedua tuan rumah seakan meruntuhkan mental pasukan Laskar Antasari. Berbagai strategi guna membongkar pertahanan pasukan Jafri Sastra dengan memasukkan Amirul Mukminin, bahkan Yongki Aribowo pun tidak berhasil. Hengki Ardiles cs., mampu memmpertahan keunggulan dua gol itu. Dimenit 88 Airlangga hampir saja mencetak gol keduanya bila saja umpan datar Hendra Adi Bayauw dari sisi kiri lawan gagal dijadikan gol ketiga dalam duel itu. Hingga wasit Toriq Alkatiri meniup peluit panjang papan skor 2-0 itu tidak berubah.
“Alhamdulillah malam ini keraguan terhadap tim kami bisa terjawab. Semoga hasil tiga angka pertama di laga perdana ini kian memacu anak-anak ke laga berikutnya. Kemudian kemenangan ini kami persembahkan untuk orang-orang yang kami cintai mulai dari keluarga, pengurus, fan dan seluruh masyarakat Sumbar,” ucap Jafri Sastra.
Eka Ramdani pun gembira dengan hasil sempurna itu. “Kita akui laga perdana memang sulit bagi semua tim. Namun malam ini kami bisa melaluinya dengan manis,” kata mantan gelandang Timnas Indonesia itu.
Kubu tamu melalui staf pelatih Yunan Helmi didampingi sang kapten Fathurrahman mengakui tuan rumah malam ini permainannya lebih bagus dari timnya. Artinya Semen Padang FC pantas membukukan tiga angka. “Strategi kami memang bisa menjaga pertahanan. Sayang strategi itu akhirnya bobol juga melalui bola mati di akhir babak pertama. Di babak kedua anak-anak diharapkan bisa lebih kreatif namun tuan rumah lebih kreatif lagi,” akui Yunan kepada wartawan.
Dengan raihan tiga angka itu untuk sementara tim yang dimanajeri oleh Asdian itu menduduki posisi empat besar. Laga kedua tim Bukit Karang Putih akan dilakoni pada Sabtu (8/2) kala dijamu Persija Jakarta di Stadion gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (*)

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar