Featured Video

Minggu, 18 Mei 2014

Uniknya Gunung Galunggung, Masih Aktif Tapi Ada Danau di Kawahnya dengan Banyak Ikan

Uniknya Gunung Galunggung, Masih Aktif Tapi Ada Danau di Kawahnya dengan Banyak Ikan
Danau berair hijau dengan banyak ikan kecil-kecil di kawah Gunung Galunggung, Jawa Barat. 


Meskipun Gunung Galunggungmerupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 m diatas permukaan laut, untuk bisa mencapai kawah gunung yang pernah meletus pada tahun 1982 itu, pengunjung tidak perlu bersusah payah mendaki.


Demi bisa menginjakkan kaki di gunung tersebut, pengunjung perlu meniti 620 anak tangga. Bahkan pengunjung juga bisa mencapai ke kawah yang biasa dijadikan tempat berkemah dan memancing.

Gunung Galunggung sendiri berada 17km dari pusat Kota Tasikmalaya, tepatnya di Desa Linggajati, Kec Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.
Panorama keindangan Gunung Galunggung sangat memikat dan memesona. Di sana, kita disuguhi pemandangan berupa gunung, kawah, hutan, pepohonan dan pastinya kesegaran udara.

Sejauh mata memandang selama menyusuri ratusan anak tangga permanen, pengunjung tidak akan bosan karena keindahan alamnya. Jika merasa lelah, pengunjung juga bisa beristirahat sejenak sambil berfoto ria.

Sesampainya di kawah Galunggung, pengunjung bisa beristirahat di warung-warung milik penduduk sekitar yang menjajakan makanan, minuman serta camilan.

Danau Hijau dengan Banyak Ikan
Jika kurang puas dan tertantang untuk menuju ke bawah kawah, pengunjung bisa menyusuri jalan-jalan di sisi tepian kawah yang akan mengantar pengunjung menuju ke dasar kawah.

Sesampainya di dasar kawah, terdapat danau yang airnya tenang dan berwarna hijau. Danau tersebut juga banyak dihuni ikan-ikan yang bisa dipancing.

Selain danau, di kawah ada pula gugusan pulau kecil yang dipuncak-puncaknya berkibar dengan gagah, sang saka merah putih. Bahkan di kawah, ada pula sebuah musolah dan sumber air bagi pengunjung yang ingin berkemah atau camping ceria di dasar kawah.

Untuk mencapai destinasi ke Galunggung tidaklah sulit dan membutuhkan biaya besar. Sarana tranportasi umum pun menjangkau hingga ke pintu masuk Gunung Galunggung. 

Dari ibukota, perjalanan ke Tasikmalaya bisa ditempuh dalam waktu tujuh hingga delapan jam. Untuk menghemat waktu, baiknya perjalanan ke Tasikmalaya dilakukan tengah malam. Sehingga tiba di Tasikmalaya pagi hari.

Dari Jakarta, bisa memilih menggunakan bus umum dari Terminal Kampung Rambutan menuju ke Tasikmalaya dan turun di Terminal Indhiang. Lalu dilanjutkan dengan menumpang angkot berwarna hijau tua nomor P20 dan minta diturunkan di pintu masuk Gunung Galungung.

Dari sana bisa memilih jalan kaki namun memerlukan waktu beberapa jam menyusuri hutan hingga ke anak tangga. Jika ingin menghemat waktu, bisa pula membayar jasa ojek Rp 20 ribu hingga ke tangga Gunung Galunggung.t

Tidak ada komentar:

Posting Komentar