Seorang wanita di India dibakar hidup-hidup hinga tewas oleh kakaknya karena menikah dengan seorang pria dari kasta yang berbeda.
Rama Kunwar, 30 tahun, menikah dengan kekasihnya delapan tahun lalu dan kembali ke kampungnya di desa Pachlasa Chhota di negara bagian barat Rajasthan pada Jumat lalu. Ia berharap keluarganya telah memaafkannya karena menikah dengan pria yang bukan pilihan mereka.
Namun, kakaknya yang masih marah bertindak menyeret wanita itu keluar dari rumah mertuanya dan membakarnya di hadapan penduduk desa bersama dengan beberapa pria lainnya.
Wanita itu beranggapan bahwa orangtuanya akan menerimanya kembali tetapi setelah kakaknya tahu bahwa dia berada di kampung, mereka bergegas ke rumah itu dan menyeret dia keluar.
"Dia menangis meminta tolong tapi tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya. Mereka juga melakukan pemakaman pada malam yang sama untuk menghancurkan bukti," kata pejabat senior pemerintahan daerah Dungarpur Brijraj Singh, seperti yang dilansir Washington Post pada 7 Maret 2016.
Ibu mertua Kunwar yang menyaksikan kekejaman tersebut lantas melaporkannya ke polisi yang tidak lama berselang langsung bergegas ke tempat kejadian.
Kakak Kunwar bersama enam pria lain ditangkap dan pemerintah masih mencari 20 orang lebih terkait dengan pembunuhan Kunwar. Tujuh orang yang telah ditahan dibawa ke pengadilan pada hari Minggu, 6 Maret 2016.
Kasus ini dikenal di India sebagai membunuh demi Kehormatan. Anggota keluarga dibunuh oleh komunitas mereka sendiri yang tidak menyetujui hubungan percintaan ataupun kegiatan yang dianggap melenceng dari aturan keluarga. Nilai-nilai ini telah dilakukan selama berabad-abad di India, terutama di daerah pedesaan.
Biasanya pembunuhan tersebut dilakukan oleh keluarga dekat atau tetua desa untuk melindungi apa yang dilihat sebagai reputasi keluarga dan kebanggaan dalam sistem kasta berbasis keturunan.
Mahkamah Agung India pada 2011 memerintah mereka yang terlibat dalam pembunuhan demi kehormatan harus menghadapi hukuman mati.t
Rama Kunwar, 30 tahun, menikah dengan kekasihnya delapan tahun lalu dan kembali ke kampungnya di desa Pachlasa Chhota di negara bagian barat Rajasthan pada Jumat lalu. Ia berharap keluarganya telah memaafkannya karena menikah dengan pria yang bukan pilihan mereka.
Namun, kakaknya yang masih marah bertindak menyeret wanita itu keluar dari rumah mertuanya dan membakarnya di hadapan penduduk desa bersama dengan beberapa pria lainnya.
Wanita itu beranggapan bahwa orangtuanya akan menerimanya kembali tetapi setelah kakaknya tahu bahwa dia berada di kampung, mereka bergegas ke rumah itu dan menyeret dia keluar.
"Dia menangis meminta tolong tapi tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya. Mereka juga melakukan pemakaman pada malam yang sama untuk menghancurkan bukti," kata pejabat senior pemerintahan daerah Dungarpur Brijraj Singh, seperti yang dilansir Washington Post pada 7 Maret 2016.
Ibu mertua Kunwar yang menyaksikan kekejaman tersebut lantas melaporkannya ke polisi yang tidak lama berselang langsung bergegas ke tempat kejadian.
Kakak Kunwar bersama enam pria lain ditangkap dan pemerintah masih mencari 20 orang lebih terkait dengan pembunuhan Kunwar. Tujuh orang yang telah ditahan dibawa ke pengadilan pada hari Minggu, 6 Maret 2016.
Kasus ini dikenal di India sebagai membunuh demi Kehormatan. Anggota keluarga dibunuh oleh komunitas mereka sendiri yang tidak menyetujui hubungan percintaan ataupun kegiatan yang dianggap melenceng dari aturan keluarga. Nilai-nilai ini telah dilakukan selama berabad-abad di India, terutama di daerah pedesaan.
Biasanya pembunuhan tersebut dilakukan oleh keluarga dekat atau tetua desa untuk melindungi apa yang dilihat sebagai reputasi keluarga dan kebanggaan dalam sistem kasta berbasis keturunan.
Mahkamah Agung India pada 2011 memerintah mereka yang terlibat dalam pembunuhan demi kehormatan harus menghadapi hukuman mati.t
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar