Featured Video

Senin, 27 November 2017

API 2017, Kawasan Saribu Rumah Gadang Raih Gelar Kampung Adat Terpopuler


Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) Solok Selatan (Solsel) meraih juara pertama dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 sebagai kampung adat terpopuler yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Sabtu (25/11) di Jakarta.
Dari sepuluh nominasi hanya tiga kampung adat yang meraih juara se-Indonesia. Juara pertama, kawasan SRG Solsel. Juara kedua, Kete Kesu Toraja Utara. Juara ketiga, kampung wisata Mangunan Bantul.

Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria menyampaikan rasa sukur dan terimakasih pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam raihan penghargaan itu.
"Rasa sukur kepada Allah dan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dalam raihan penghargaan ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk lebih mempersiapkan pariwisata lebih baik lagi. Tidak hanya di kawasan SRG, tetapi juga objek wisata lain di Solsel, seperti rumah gadang terpanjang di dunia (Abai), wisata sejarah di PDRI Bidar Alam, Gua Batu Kapal dengan seribu warnyanya, air terjun dan sungai yang begitu banyak, dan potensi lain yang harus terus dikembangkan," kata Muzni.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggiat media sosial yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang terus bahu membahu mensosialisasikan kepariwisataan di Solsel.
" Penghargaan ini adalah untuk masyarakat Solsel secara keseluruhan," lanjutnya.
Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara menyebutkan guna meningkatkan sapta pesona pariwisata Indonesia Kemenpar terus menggalakkan penerapan rumus 3C yakni Calibration, Confidence, dan Credibility.
"Kita harus mengkalibrasi atau mengukur apakah yang kita lakukan (untuk kemajuan pariwisata) sudah pada jalur yang benar sesuai dengan standar dunia.Selanjutnya berusaha meningkatkan self confidence, bagaimana percaya diri daerah menjadi lebih  kuat. Dan terakhir meningkatkan kredibilitas daerah kita masing-masing, dan Indonesia secara keseluruhan nantinya," ungkap Ukus pada malam penganugerahan tersebut.
Dalam hal itu, imbuhnya Kemenpar akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk lebih memajukan pariwisata.
"Pelaksanaan API tahun ini sudah jauh lebih baik dari pelaksanaan tahun sebelumnya. Termasuk peningkatan hingga 4 kali lipat dari sisi voter, dan bahkan 5 persenya berasal dari luar negeri," ujarnya.
Ketua Pelaksana API 2017, Nanda Azwar, meyampaikan peningkatan yang begitu pesat dari pelaksanaan API yang dilaksanakan tahun ini, tercatat 4,5 juta tautan, lebih dari 32 ribu pemberitaan media online. 5 juta posting di media sosial, dan belum termasuk yang digerakkan oleh media-media lain di daerah.
"Ada 213 ribu suara/voter yang masuk, 4 kali lipat dari tahun sebelumnya. Dan 5 persen diantara voter/pemilih yang masuk berasal dari luar negeri yang didominasi oleh Amerika, Singapura, dan Belanda," jelasnya.
Nanda juga menjelaskan kegiatan API yang didukung penuh Kementrian Pariwisata, Kominfo, dan juta Kementrian Lingkungan Hidup ini bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah untuk lebih giat mempromosikan pariwisata di daerah masing-masing.
"Mudah-mudahan juga akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah," tukasnya. 
Turut hadir pada malam penganugerahan tersebut Ketua TP-PKK, Ny.Suriati Muzni, Sekdakab H.Yulian Efi, Asisten I Fidel Efendi, OPD terkait, para penggiat media sosial, serta para perantau Solsel di Jakarta.
Pegiat Media Sosial, Nofendri berharap agar di tahun mendatang akan lebih banyak lagi objek wisata di Solsel yang akan menjadi nominasi pada berbagai kategori yang ada. "Termasuk adanya Goa Batu Kapal yang bisa kita nominasikan pada kategori API ini," ungkapnya.

Dalam nominasi API 2017 ada tujuh objek wisata Sumbar yang masuk daftar. Pertama, kategori Surga Tersembunyi Terpopuler, Kawasan Mandeh Pesisir Selatan. Kedua, Tempat Berselancar Terpopuler, Pulau Nyang-Nyang di Mentawai.Ketiga, Atraksi Budaya Terpopuler, Tabuik di Pariaman. Keempat, Festival Pariwisata Terpopuler, Sawahlunto Internasional Songket Festival (SISCA). Kelima, Minuman Tradisional Terpopuler, Teh Talua Kota Padang. Keenam, Objek wisata belanja Terpopuler, Pasar Ateh Bukittinggi dan terakhir, Kampung Adat Terpopuler, SRG Solsel. Namun, yang berhasil meraih juara hanya lima objek wisata yakni Mandeh di Pessel, SISCA Sawahlunto, SRG Solsel, Teh Talua Padang dan Tabuik di Pariaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar