Featured Video

Selasa, 05 Desember 2017

Faldo Maldini Gegerkan Partai Komunis Cina

ERPIDATO—Faldo Maldini berpidato pada World High Level Meeting Political Leaders di Beijing,Sabtu (2/12).


Faldo Maldini, anak muda asal Padang, berhasil membuat berbagai tokoh politik dunia tercengang dengan pidatonya pada World High Level Meeting Political Leaders di Beijing,Sabtu (2/12). Ia menjadi satu-satunya pembicara yang memberikan kritik keras terhadap Cina, tuan rumah acara itu, dan pemateri termuda pada pertemuan tersebut.

"Saya sangat sedih. Setelah beberapa menit pidato ini saya bacakan, akan ada satu orang anak muda Indonesia meninggal karena narkoba. Untuk kita semua ketahui, menurut data pemerintah kami, barang haram yang masuk ke Indonesia sebagian besar berasal dari Cina," ujar mantan ketua BEM Universitas Indonesia itu membuka pidatonya.
Dalam acara yang dibuka langsung oleh Presiden Cina sekaligus Pemimpin Partai Komunis Cina, Xi Jinping tersebut, Faldomengajak semua pimpinan partai politik untuk memberikan perhatian terhadap anak muda.
"Jika kita tidak bisa memberikan perhatian terhadap anak muda, artinya partai politik, negara, dan masyarakat tidak pernah peduli dengan masa depan. Kita harus terhubung dengan berbagai negara, tetapi dampak negatifnya harus kita pikirkan, sebagaimana kita menikmati pertumbuhan ekonominya. Saya harap kita dapat berkolaborasi lahirkan Jack Ma (orang terkaya di Asia) di Indonesia, bukan malah anak muda pecandu narkoba," tutur mantan ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Inggris itu dengan bahasa Inggris beraksen British..
Pada kesempatan itu, Faldo menceritakanlangkah serius Pemerintah Indonesia untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan. Langkah tersebut mendapat dukungan masyarakat.Partisipasi publik merupakan hal terpenting untuk mengawasi jalannya pembangunan tersebut.
"Saya selalu mengajak anak muda untuk tahu jumlah anggaran pemerintah. Kita harus tahu, mampu, dan mengawasinya. Infrastruktur yang dibangun harus benar-benar tepat sasaran dengan kebutuhan masa depan. Jangan sampai itu hanya menjadi pajangan," ucap pria asal Balimbiang, Kecamatan Kuranji itu.
Faldo juga menceritakan langkahnya bekerja bersama masyarakat. Menurutnya, partai politik harus ambil bagian dalam pemberdayaan berkelanjutan.
"Untuk menjaga demokrasi, partai politik harus ambil bagian dalam pemberdayaan berkelanjutan. Kami sudah membantu masyarakat untuk mendapatkan listrik tanpa satu sen pun anggaran negara. Kami bekerja untuk masyarakat, yang juga didukung oleh masyarakat," kataalumnus SMA 3 Padang itu.
Dalam acara tersebut, Faldo Maldini berkesempatan berbicara satu panggung dengan tokoh politik dunia, di antaranya,Xi Jinping, Presiden Tiongkok, dan Aung San Suu Kyi, pemimpin Myanmar.Pertemuan itu juga dihadiri pemimpinpolitik dari 200 negara di dunia. Pertemuan tersebut berlangsung pada 30 November 2017 hingga 2 Desember.H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar