Featured Video

Rabu, 10 Agustus 2011

Pendidikan Sumbar Terpuruk


Padang, Singgalang
Pendidikan anak-anak di Sumbar kian menurun. Salah satu indikatornya, peringkat ujian nasional (UN) yang terus memburuk. Hal itu disinyalir akibat inkonsistennya pemerintah dalam membina dunia pendidikan.
“Pada hasil UN kemarin (tahun 2010-red), Sumbar mendapat peringkat ke-28 dari 33 provinsi di Indonesia. Ini bukti kegagalan pemerintah daerah dalam membangun pendidikan,” sebut Ketua DPRD Sumbar, Yulteknil, saat mengunjungi masjid Al Munawarah di Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok dalam rangka kunjungan tim Ramadhan, Senin (8/8).
Yulteknil mengatakan, DPRD telah menganggarkan dana yang cukup banyak untuk sektor tersebut. Sebanyak 13 persen dari APBD Sumbar dialokasikan untuk pendidikan tersebut.
“Namun, penyerapan pemerintah sangat lemah, sehingga dana itu berlebih hingga Rp55 miliar. Artinya, mereka tidak bisa memanfaatkan dana itu untuk meningkatkan mutu pendidikan,” terangnya.
Padahal, kata dia, dana sebesar itu akan sangat berarti untuk peningkatan mutu pendidikan jika bisa dimanfaatkan dengan baik. “Selama ini, kita selalu menggadang-gadangkan bahwa Sumbar memiliki industri otak. Banyak tokoh nasional telah lahir dari negeri ini. Tapi sekarang tinggal cerita, setiap tahun kita semakin terpuruk,” jelas politisi Partai Demokrat itu.
Karena itu, dia meminta agar pemerintah ke depan lebih serius membangun pendidikan anak-anak Sumbar. Tidak hanya sebatas pendidikan umum, tapi juga pendidikan agama.
“Kita pun telah mendorong pemerintah dengan program pendidikan berkarakter. Sebab, kita menilai, kebodohan tersebut disebabkan lemahnya dasar agama yang dimiliki generasi muda sekarang,” paparnya.
Pada kunjungan tersebut, Yulteknil menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumbar sebesar Rp9 juta untuk pembangunan masjid di Nagari Talang. (307)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar