Featured Video

Kamis, 15 Desember 2011

Kirab Budaya sambut negara peserta Paragames


Atlet dan ofisial negara peserta mengikuti Kirab ASEAN Paragames VI 2011, di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jateng, Rabu (14/12). Wapres Boediono dijadwalkan membuka ASEAN Paragames VI 2011 pada Kamis (14/12). (FOTO ANTARA/Andika Betha)

Berita Terkait
Video
Solo - Kirab budaya untuk menyambut kedatangan 11 negara peserta ASEAN Paragames VI di Solo, Rabu, yang diberangkat dari Lapangan Kota Barat dan berakhir di halaman Balai Kota Surakarta berlangsung meriah.

Sepanjang kiri-kanan jalan yang dilalui dipenuhi oleh masyarakat untuk menyaksikan jalannya kirab tersebut.

Kirab tersebut diawali oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang berbakaian adat Jawa dengan naik kuda didampingi Wali Kota Surakarta Joko Widodo yang juga memakai pakaian adat Jawa mendapat sambutan meriah dari warga kota ini.

Andi Mallarangeng beserta Joko Widodo yang naik kuda dari Lapangan Kota Barat itu berhenti di panggung kehormatan bergabung bersama tamu undangan lainnya di depan Taman Sriwedari. 

Menpora pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada warga kota ini yang telah ikut menyukseskan jalannya pesta olahraga ASEAN Paragames dengan berbagai cara termasuk di antaranya adanya kirab budaya yang juga diikuti 11 negara kontingen peserta.

"Kami berharap dalam pesta olahraga ASEAN Paragames sukses meraih jura umum dan juga sukses dalam penyelenggaraan," katanya.

Barisan kirab tersebut pertama Menpora Andi Mallarangeng yang berbakaian adat Jawa dengan naik kuda bersama Wali Kota Surakarta Jokowi juga berpakaian adat Jawa diikuti oleh kereta kencana yang membawa tamu-tamu krehormatan, terus diikuti oleh barisan atlet peserta ASEAN Paragames dari 11 negara.

Setelah barisan atlit tersebut diikuti oleh prajurit keraton, musik ganjur, ketek ogleng, penari dari sanggar Suryo Sumirat Mangkunegaran, prajurit kelompok sadar wisata, prajurit jaga tirta, prajurit reksapraja, Solo Batik Carnival, dan reog ponorogo. 
(U.J005/M028)(ant)
Editor: Ruslan Burhani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar