Featured Video

Minggu, 08 Januari 2012

BUS MOGOK, TIM SP JALAN KAKI


BONTANG FC JANJIKAN PERLAWANAN HADAPI SP
BONTANG, HALUAN ­­— Bon­tang FC akan tampil habis-habisan untuk mampu me­ngamankan poin kala men­jamu pemuncak kla­semen sementara Semen Padang dalam laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) Minggu (8/1) yang dihelat di Stadion Mulawarman Bon­tang pukul 19.00 WITA.

Meski hal tersebut tidak mudah, namun anak asuh Eddy Simon Badawi ini sudah dipersiapkan untuk meng­hadapi Semen Padang sejak 30 Desember 2011 tepatnya usai liburan Natal.
Hal ini diungkapkan manejer Bon­tang FC Haryadi yang ditemui Haluan usai mengikuti technical meeting yang digelar di Stadion kebanggaan masya­rakat Bontang Mulawarman. Haryadi mengungkapkan Bontang akan berusaha untuk tampil maksimal di hadapan seluruh pendukungnya. “Pelatih sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Semen Padang. Namun mengenai strategi tersebut, kami belum bisa mem­beber­kannya, kita lihat besok saja,” terangnya.
Tim yang berjuluk Laskar Bukit Tursina ini, dipastikan tidak akan diperkuat oleh gelandang jangkar mereka Firman Usman yang terkena akumulasi kartu kuning. Tim pelatih telah mem­persiapkan penggantinya, namun masih belum mau membeberkan siapa yang akan menjadi perusak serangan Kabau Sirah tersebut.
“Selain Firman, ada dua pemain lainnya yang juga dipastikan absen, yakni Ajen dan Wawan Samana yang dipanggil untuk menjalani seleksi Timnas U-21. Sebenarnya penjaga gawang utama kami M Ridwan juga dipanggil, namun kami terpaksa menahan dia untuk melakoni laga berat ini. Nantinya usai pertandingan baru Ridwan kita per­silahkan menjalani seleksi,” tukasnya.
Sementara tim tamu Semen Padang, pada Sabtu pagi telah melakukan cek lapangan sekaligus menggelar latihan. “Kondisi anak-anak sudah mulai mem­baik, dan mereka siap untuk bertanding besok (hari ini, red). Untuk target, kami tetap berusaha untuk mencuri poin,” terang pelatih kepala SP Nil Maizar didampingi asisten pelatih Delfi Adri.
Dalam latihan tersebut, Nil tetap menginstruksikan pasukannya kon­sentrasi dengan pertandingan. Dalam gim kecil yang mereka besut di lapangan Stadion Mulawarman, determinasi penyerangan dilakukan dari berbagai sisi memanfaatkan dua pemain sa­yapnya, Esteban Viscarra dan pemain senior yang juga menyandang ban kapten, Ellie Aiboy. Langganan timnas di era jayanya ini kerap melakukan crossing yang dinanti dan dimanfaatkan dengan baik. Hal serupa juga dilakukan Esteban dari sektor kiri.Winger asal Argentina yang dikenal liat dan lincah ini terus mematangkan diri menerobos pertahanan.
Abdul Rahman dan David Pagbe juga kerap muncul di depan di kotak penalti kembali dioptimalkan. Hanya saja, Nil kerap berbisik kepada keduanya untuk mengatur ritme bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk ikut membantu penyerangan. “Jangan sampai nanti tercecer di depan, saat lawan melakukan counter attack,”sebut Nil kepada Haluan.
Sekitar 90 menit Hengki Ardiles Cs dijejali latihan strategi di lapangan ini. Nil menganjurkan anak asuhnya untuk menjaga kondisi ke­lang lagi penting menghadapi tuan rumah. Hanya saja dalam perjalanan pulang dari Stadion ke hotel tempat tim menginap, pemain Semen Padang ha­rus berjalan, je­lang 500 meter ke pengi­napan karena mobil bus yang melayani me­reka mogok.
Hasilnya, Ellie Ai­boy dan kawan-ka­wan melepas pe­nat di dalam bus menuju hotel me­lanjutkan per­ja­lanan dengan ber­jalan kaki. Sambil menenteng sepatu sen­diri me­reka “ter­tatih-tatih” ber­ja­lan. Hanya saja keceriaan tetap tak mereka hi­langkan. Sesekali sikap usil diper­ton­tonkan pe­main.
Tak kehabisan akal, beberapa pe­main tetap was­pada menanti ken­daraan yang bisa ditumpangi. Hasilnya, Beberapa menit kemudian terlihat Ferdinand Sinaga dan pemain lainnya meng­hentikan mobil yang lewat dekat mereka. Hingga akhirnya mereka men­dapat tumpangan dari sebuah mobil pick up.
Pemain sekaliber Ferdinan Sinaga ataupun Abdul Rahman ternyata tak sungkan untuk menggunakan mobil pick up. Tapi, ada pula yang memilih tetap jalan kaki. Edward Wilson yang ka­barnya pemain termahal di kubu Semen Padang tak mau pula ke­tinggalan.Ia berebut tempat naik pick up milik warga sekitar yang ke­betulan lewat di jalan itu.(h/rio)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar