Featured Video

Minggu, 08 Januari 2012

SEHARI, DUA MOBIL MASUK JURANG-JALAN PADANG-SOLOK


PADANG,Pengemudi yang melewati jalan Padang-Solok dan sebaliknya harus ekstra hati-hati, apalagi saat cuaca berkabut. Selain jalan ini masih dalam perbaikan, banyak terdapat bengkolan tajam yang setiap saat mengundang bahaya. Buktinya, sepanjang hari  kemarin saja, dua mobil terjun masuk jurang.

Kedua mobil yang masuk jurang tersebut yakni mobil Avanza nomor polis (Nopol) BA 1208 BF dan mobil Pick-up BA8249 PB. “ Mobil ini ma­suk jurang sedalam lebih kurang lima puluh meter di ruas jalan Pa­dang-Solok, tepatnya daerah Lubuk Pa­raku, Kecamatan Lubuk Kilangan Ko­ta Padang, “ kata Kanit. Laka Lan­tas Polresta Padang AKP Elis­wantri, di Padang, Sabtu (7/1).
Menurutnya, peristiwa pertama kali terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Kecelakaan menimpa  mobil Avanza dari Sungai Penuh, Jambi menuju Padang. “Tiba di belok daerah Lubuk Paraku, sopir mem­bawa mobil dalam kecepatan tinggi tidak dapat menghentikan lajunya kendaraan,” katanya.
Hingga sekarang ini tambah, Eliswantri pihak kepolisian belum tahu siapa sopir dan berapa orang jumlah penumpang mobil Avanza dari daerah Sungai Penuh tersebut.
Dia menambahkan, peristiwa mobil masuk jurang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB masih berada di tempat yang sama.
“Mobil Pick-Up BA 8249 PB dari daerah Solok menuju Padang membawa barang kebutuhan ha­rian,”katanya.
Dia mengatakan, dua unit mobil yang masuk jurang di daerah Lubuk Paraku tersebut masih dalam penyelidikan petugas.
“Kita telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait dua unit mobil masuk jurang di daerah Lubuk Paraku tersebut,”katanya.
Dia menambahkan, dalam peris­tiwa dua unit mobil masuk jurang sedalam 50 meter di daerah Lubuk tersbut tidak ada korban jiwa.
“Para penumpang mobil maupun sopir hanya mengalami luka lecet dalam peristiwa tersebut,”katanya.
Tempat terpisah, Yogi sopir mobil Pick-up mengatakan, dari Solok membawa barang kebutuhan harian untuk dijual ke Kota Pa­dang. “Namun ketika berada di daerah Lubuk Paraku kondisi saat itu sedkit berkabut sehingga tidak bisa melihat sisi kiri kanan jalan Padang-Solok,”katanya.
Dia menambahkan, ada tiga orang penumpang dalam mobil pick-up selain membawa barang kebu­tuhan harian untuk dijual ke Kota Padang.
“Penumpang mobil Pick-Up hanya mengalami luka lecet-lecet bagi kaki, serta tangan,”katanya.
Berbahaya
Beberapa pengemudi kepada Haluan menyatakan dukungan terhadap upaya pemerintah mem­per­baiki jalan Padang-Solok. Kualitasnya pun ditingkatkan dari aspal kepada beton. Cuma mereka mengkhawatirkan bagian pinggir jalan yang dibeton.
“Beton jalan ada yang mencapai ketinggian sekitar 30 cm, kalau roda kendaraan jatuh keluar badan jalan, maka mobil rentan terbalik. Apa­lagi bagi pengendara roda dua. Sedikit saja roda kendaraannya keluar jalan yang dibeton, jurang dalam menanti. Karena itu, mereka harus ekstra hati-hati. Kalau tidak jelas maut selalu mengintai,” ujar Edi, seorang sopir Avanza yang melewati jalan Padang-Solok.
Untuk itu, para pengemudi minta agar pihak yang berkompeten memperhatikan masalah ini. Arti­nya, bagian pinggir jalan segera diberi bibir atau penghambat. (h/met/ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar