Featured Video

Minggu, 12 Februari 2012

Arab Saudi Tembak Mati Seorang 'Pemrotes'


BBC IndonesiaProtes menuntut reformasi menjalar ke Qatif, Arab Saudi, menyusul pergolakan di Bahrain.

RIYADH,
Kepolisian Arab Saudi mengatakan aparat keamanan menembak mati seorang warga dalam demonstrasi di daerah Qatif yang mayoritas berpenduduk Syiah.


Seorang juru bicara kepolisian mengatakan aparat keamanan sedang memantau unjuk rasa tanpa izin pada hari Jumat (10/2/2012) ketika mereka ditembak oleh orang-orang bertopeng.

"Aparat keamanan yang memantau pertemuan tanpa izin di kota Al-Awamiya, Qatif, mendapatkan tembakan dari orang-orang bersenjata yang memakai topeng," kata juru bicara kepolisian Arab Saudi seperti dikutip kantor berita resmi SPA.

Salah satu dari mereka, lanjutnya, kemudian tewas ketika polisi membalas tembakan. Menurut para aktivis Arab Saudi, pria tersebut bernama Zuhair al-Said, 21 tahun.

Para aktivis mengatakan polisi berusaha membubarkan unjuk rasa di Qatif, Provinsi Timur, yang diadakan untuk menentang kematian seorang pengunjuk rasa warga Shiah yang terjadi sehari sebelumnya.

Mereka menambahkan aparat keamanan mengerahkan delapan kendaraan lapis baja untuk membubarkan massa.
Ditahan

Pengunjuk rasa yang tewas pada hari Kamis disebutkan bernama Munir al-Medani, juga 21 tahun. Dia meninggal dunia akibat luka tembakan aparat keamanan di kawasan Al-Shwaika, Qatif dalam aksi menuntut reformasi.

Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan Medani juga tewas dalam tembak menembak antara aparat keamanan dan orang-orang bertopeng.

Demonstrasi di Provinsi Timur mulai terjadi Maret 2011 ketika pergolakan pecah di negara tetangga Bahrain.

Sekitar 500 orang telah ditangkap sejak Maret lalu dan menurut para aktivis, sebanyak 80 orang masih berada dalam tahanan termasuk penulis Nazir al-Majid dan aktivis HAM Fadil al-Munasif.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar