Featured Video

Rabu, 01 Februari 2012

Giliran Avanza Tabrak Enam Warga, Ini Kronologinya



Kali ini, mobil Toyota Avanza hitam dengan nomor polisi DD 1067 OU yang dikemudikan oleh Mutti (33) menabrak tujuh orang sekaligus di Jl Sunu, Makassar, Selasa (31/1) malam.

Ini adalah kecelakaan sejenis kedua setelah akhir pekan lalu seorang bocah 14 tahun yang mengendarai Hoda Jazz merah menabrak 11 orang di lima lokasi berbeda.
Menurut keterangan saksi, kecelakaan pertama kali terjadi saat mobil dipindahkan dari depan rumah pemiliknya, Anang, ke depan Wisma Hasanuddin di Kampus Unhas Baraya.
"Kejadiannya tiba-tiba. Kami semua kaget karena terdengar suara benturan. Setelah ke lokasi, sudah ada pengendara yang terkapar," kata warga bernama Eny.
Entah mengapa mobil tiba-tiba melaju kencang dan menabrak sepeda motor yang ditumpangi sepasang remaja. Keduanya luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Akademis Jaury Jusuf Putra. Korban kemudian mendapatan perawatan intensif.
Tak berhenti sampai di situ, mobil kemudian melaju lagi dan menabrak sepeda motor Jupiter MX yang dikendarai seorang pria. Pengendara luka parah dan dilarikan ke RS Stella Maris.
Kemudian Mutti tetap tancap gas dan menabrak lagi satu sepeda motor namun pengendaranya hanya luka ringan.
Kecelakaan berlanjut setelah sepasang suami istri Daeng Nompo-Daeng Intang ikut diseruduk oleh mobil Avanza maut tersebut.
Daeng Intang luka parah dengan patah kaki kanan. Korban juga dilarikan ke RS Stella Maris. Sedangkan sang suami luka di bagian kaki dan wajah namun tak separah istrinya.
Mobil baru berhenti setelah menabrak pohon besar di depan Wisma Hasanuddin. Akibatnya, bagian depan mobil ringsek. Mutti yang juga luka dalam insiden tersebut kemudian dilarikan ke RS Ibnu Sina.

Sopir Avanza Penyeruduk Enam Warga Ternyata Penarik Becak,

Sopir mobil Toyota Avanza yang terlibat kecelakaan berantai di Jl Sunu, Mutti (33), sehari- hari bekerja sebagai tukang becak. 
Namun karena dianggap bisa mengemudi mobil, maka pemilik mobil, Anang, kerap meminta tolong kepada Mutti untuk memindahkan mobilnya bila akan diparkir.
Tetangga Anang, Eny, mengungkapkan, dia sudah beberapa kali melihat Mutti mengendaerai mobil milik pengusaha laundry tersebut.
Karenanya, dia tak menyangka terjadia kecelakaan fatal tersebut. "Kami semua kaget karena kami menganggap dia (Mutti) bisa mengendarai mobil meski dia juga tukang becak," ujarnya di dekat lokasi kecelakaan, Selasa (31/1) malam. (takdir)


Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar