Featured Video

Selasa, 27 Maret 2012

Inilah Potensi Sebenarnya dari Ducati GP12


GPONEPebalap Ducati, Valentino Rossi.

 Awal Februari lalu, ketika tampil dalam uji coba resmi pra-musim di Sepang, Malaysia, Valentino Rossi mengatakan bahwa dirinya harus menunggu sampai di Jerez untuk melihat potensi motor baru Ducati Desmosedici GP12. Kini, hampir dua bulan setelah melakukan debutnya dengan motor 1.000 cc tersebut, "The Doctor" sudah mendapatkan jawabannya, usai menjalani tes terakhir.

Apa pernyataan juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut? Meskipun masih menyimpan kekhawatiran mengenai daya saing Ducati pada era perdana MotoGP 1.000 cc ini, tetapi Rossi mengaku hasilnya sedikit lebih baik dari apa yang diharapkan, meskipun mereka sempat mengalami dua hari yang sulit.

Ya, dalam uji coba resmi ketiga sekaligus tes terakhir pra-musim ini, Rossi dan Ducati melewati hari-hari yang penuh variasi. Di dua hari pertama (23 dan 24 Maret), mereka sangat terpuruk karena terganjal persoalan seperti sepanjang musim lalu, yaitu front-end. Tetapi pada hari terakhir (25 Maret), Rossi bisa meraih hasil yang lebih baik di mana dia finis di urutan keenam, di mana catatan waktunya kurang dari satu detik dengan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, sebagai yang tercepat.

Menurut Rossi, hasil tersebut merupakan hal yang penting. Apa yang terjadi pada hari terakhir tes di Jerez itu sudah menunjukkan potensi Ducati.

"Ini adalah potensi kami yang sebenarnya. Saya tidak bisa lompat kegirangan, tetapi saya merasa lebih rileks sekarang," ujar Rossi, usai tes. "Hasil uji coba kedua di Sepang tidak merefleksikan keakuratan dari level performa kami."

Karena itu, mantan pebalap Honda dan Yamaha ini mengaku cukup bahagia. Hanya saja, juara dunia sembilan kali grand prix ini tak mau berbicara tentang kemungkinan naik podium pada seri perdana yang berlangsung di Qatar pada 8 April mendatang.

"Saya cukup bahagia karena kami bekerja dengan baik. Cal Crutchlow tidak terlalu jauh, catatan waktu lap pun tidak buruk, terutama jika mempertimbangkan bahwa GP12 hanya diujicoba 7 hari, dan saya menjadi pebalap Ducati tercepat."

Apakah penting bahwa Rossi menjadi yang tercepat (untuk pebalap Ducati)?

"Itu bukan hal yang fundamental, tetapi itu adalah sebuah hasil di mana kami harus selalu raih. Apalagi, Nicky Hayden (rekan setim) sangat tangguh sekarang, dan dia menjadi sebuah referensi yang bagus bagi kami."

Nah, mengenai peluangnya di Qatar nanti, Rossi punya jawaban sebagai berikut: "Posisi yang bisa kami harapkan jika segalanya berlangsung dengan baik, adalah apa yang kami raih sekarang (posisi keenam). Tiga pebalap teratas, Stoner, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa, masih terlalu jauh, dan saya pikir kami perlu sebuah langkah maju untuk menyamai level Ben Spies serta Crutchlow."
Posisi yang bisa kami harapkan jika segalanya berlangsung baik, adalah apa yang kami raih sekarang posisi ke-6. Stoner, Lorenzo, dan Pedrosa masih terlalu jauh
-- Valentino Rossi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar