Featured Video

Kamis, 22 Maret 2012

Mahasiswa Demo di Padang Tolak Kenaikan BBM


TOLAK KENAIKAN BBM
PADANG, Mahasiswa kembali meng­­gelar aksi unjuk rasa menolak kenai­kan Bahan Bakar Minyak (BBM) di persim­pangan Bagindo Azis Chan, Rabu (21/3).

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Advokasi Mahasiswa dan Pengkajian Masyarakat (LAM & PK) sempat melakukan berbagai aksi teatrikal yang didukung dengan busana, dan perlengkapan masyarakat kecil seperti perlengkapan petani dan ibu rumah tangga dengan tema penderitaan rakyat atas kenaikan BBM.
Aksi yang dilakukan di jalan umum pada sore hari dan di saat lalu lintas padat mem­buat petugas kepolisian sedikit bekerja keras untuk melan­carkan arus lalu lintas. Apalagi sebagian masyarakat yang melintas tampak tertarik dengan aksi yang dilakukan mahasiswa, dan ada yang memilih berhenti untuk me­nyaksikan pertunjukan ter­sebut.
Koordinator Aksi Reza Fauziah mengatakan, kenai­kan harga BBM akan mening­katkan beban hidup masya­rakat menengah ke bawah, karena secara otomatis akan berdampak pada kenaikan harga barang, tarif transpor­tasi dan sebagainya.
Ia menyimpulkan, kenai­kan BBM hanya akan me­nyeng­sarakan rakyat dan bukan jalan terakhir yang harus ditempuh untuk menye­la­matkan keuangan negara. Menurutnya, peningkatan penerimaan dari sektor per­tam­bangan, pertanian, ke­lautan dan yang lainnya masih bisa dimaksimalkan untuk menyela­matkan keuangan negara.
Selain itu, pemangkasan anggaran pemerintah yang bersifat pemborosan dalam pembangunan fasilitas mewah serta pemberlakuan pajak pertambahan nilai bagi mi­nyak, dan gas yang mencapai Rp60 triliun, juga dipandang bisa menyelamatkan keua­ngan negara.
“Kebijakan pemerintah menaikan BBM telah nyata melanggar konstitusi pasal 33 ayat 3 UUD 1945, yang menya­takan bahwa bumi, air, udara dan segala yang terkandung di dalamnya dikuasi oleh negara, untuk sebesar-besar­nya kemak­muran rakyat,” ujar Reza.
Reza menambahkan, me­nai­kan BBM berarti pe­merintah telah membawa Indonesia dalam praktek liberalisme yang bertentangan dengan dasar-dasar negara, Pancasila.(h/wan)
http://www.harianhaluan.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar