Featured Video

Jumat, 27 April 2012

MENKES ENDANG RAHAYU MUNDUR

Endang Rahayu



Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih  mengundurkan diri karena kondisi kesehatannya yang menurun akibat kanker paru-paru yang dideritanya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Menkes Endang Rahayu  telah menyampaikan keinginan untuk mengundurkan diri karena sakit. Presiden juga telah menyetujuinya.

Saat ini Endang dirawat di rumah sakit karena mengidap kanker paru-paru. Ia dirawat sejak 20 April lalu. “Kami berkomunikasi di dalam. Beliau dalam masa pengobatan yang cukup intensif. Bu Endang juga secara resmi memin­takan pengunduran diri beliau kepada saya,” ujar Presiden seusai menjenguk Endang bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono. di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusomo Jakarta, Kamis siang (26/4).
Pengunduran diri diminta En­dang agar ia dapat berkonsentrasi untuk menjalani pengobatan secara maksimal. Presiden tak dapat menyembunyikan kesedihannya mengetahui permintaan Endang tersebut. Menurutnya, Endang selama ini sudah bekerja dengan baik dalam menjalankan tugasnya di Kementerian Kesehatan.
“Saya terharu. Selama jadi Menkes, Ibu Endang bekerja siang dan malam. All out. Beliau sakit, tetapi tidak mengurangi semangat kerja,” tutur Yudhoyono.
Endang diangkat menjadi Men­teri Kesehatan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II pada Oktober 2009 lalu. Penunjukan menteri kelahiran Jakarta, 1 Februari 1955, oleh Presiden SBY itu cukup menge­jutkan karena diumumkan di saat-saat terakhir.Endang menyisihkan Nila Djuwita Anfasa Moeloek yang sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Jakarta bersama dengan para kandidat menteri yang lain.
Dirangkap Wamenkes
Sementara itu juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis, menyatakan  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menentukan pengganti Endang. “Sementara belum (dipikirkan penggantinya),” kata Julian.
Sementara ini tugas-tugas yang biasa diemban Menteri Kesehatan diambilalih oleh Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron. “Wamenkes yang nanti akan bertugas untuk melaksanakan tugas Menteri Kesehatan, dibantu jajaran eselon satu di Kemenkes,” ujar dia.
Julian mengatakan hingga saat ini belum ada pertimbangan Presi­den Yudhoyono untuk mengganti Menteri Kesehatan dengan orang yang baru. “Kami belum ada informasi dan juga belum pernah ada pembicaraan untuk langsung mengganti Ibu Endang sebagai Menkes. Meskipun pengunduran diri beliau (Ibu Endang) sudah diterima oleh Pak Presiden,” katanya.
Julian juga menyatakan belum mengetahui secara pasti perihal perombakan kabinet terkait mun­durnya Menkes. Tapi yang jelas, Menkes Endang sudah mengajukan langsung pengunduran diri secara lisan kepada Presiden Yudhoyono pada hari ini dan nantinya akan disusul oleh surat pengunduran diri secara tertulis. “Tentu setelah Bapak Presiden menyetujui pengunduran diri beliau (Endang) selaku menteri, berarti pos (menteri) tersebut kosong,” ujar Julian.
Karena itu, ia menambahkan, Wakil Menteri Kesehatan yang nanti akan melaksanakan tugas Menteri Kesehatan. “Jadi, dirangkap oleh Wamenkes, dalam artian pos Menteri Kesehatan tidak kosong karena di-take over dan dilaksa­nakan oleh Wamenkes,” tambah Julian.
Saat ini Endang Rahayun masih melanjutkan program rehabilitasi medik serta penanggulangan nyeri setelah menjalani terapi radiasi di rumah sakit itu.
Tim dokter masih memantau kondisi Menteri Endang, yang sejak Oktober 2010 dideteksi menderita kanker paru dan telah menjalani pengobatan selama kurang lebih satu setengah tahun.
Selama ini Menteri Kesehatan antara lain menjalani terapi radiasi lokal dan bedah beku untuk mengo­bati kanker secara lokal serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Akmal Taher, mengatakan semangat Endang Rahayu Sedyaningsih menghadapi kanker paru-paru sangat baik. Sudah dua pekan lebih Endang dirawat di RSCM karena sakit kanker paru-paru.
Akmal mengatakan Endang masih memerlukan perawatan intensif. Kebutuhan makan dan minum Endang masih ditopang cairan infus. Ia juga masih men­jalani fisioterapi. Sudah kira-kira sepekan kondisi kesehatan Endang stagnan tidak membaik. “Tapi tidak berarti kondisinya kritis,” ujar Akmal di RSCM, Kamis sore. Kendati belum pulih betul, Endang diperbolehkan menerima tamu. (h/dn/rol/kcm)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar