Featured Video

Rabu, 02 Mei 2012

TNI AD: Airsoft Gun 'Koboy Palmerah' Meletus Dua Kali


Youtube
Jakarta Pihak TNI Angkatan Darat (AD) meralat bunyi letusan di Palmerah yang sebelumnya disebut berasal dari proyek bangunan di lokasi cekcok anggota TNI AD dengan pengendara motor.

Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) Brigjen Pandji Suko Hari Yudho menyebut Kapten A menembakkan dua kali pistol mainannya ke atas. "Iya meletus dua kali," kata Pandji di Markas Besar TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2012).

Menurutnya, Kapten A hanya refleks mengeluarkan Airsoftgun dan menembakkan ke atas. Tidak ada niatan menakuti-nakuti mengancam, kepada masyarakat. Karena itu (Kapten A) terdesak kondisi psikologis yang seperti itu. Sudah baik-baik kok masih ditendang mobilnya, itu kan insting saja," imbuhnya.

Kendati begitu, Pandji memastikan Kapten A tetap diproses oleh Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad). Kapten A hingga saat ini masih dimintai keterangan bersama sejumlah saksi lainnya.

"Nanti kalau dia nyata-nyata membuat pelanggaran itu ya dijerat pasal-pasal sesuai dengan yang dilakukan . Dalam hal ini Pomdam Jaya yang lebih tahu aturan hukum itu," tegasnya.

Insiden TNI AD cekcok dengan pemotor terjadi pada Senin (30/4) siang. Kejadian bermula kala seorang pemotor Vespa Piaggio protes karena motornya kesenggol mobil berpelat TNI AD. Kapten A kala itu sedang buru-buru menjemput orangtunya yang sakit jantung ke bandara. Keduanya lantas cekcok. Kapten A lantas mengambil senjata dari mobil. Tak diduga, ternyata insiden di siang bolong itu ada yang mengabadikan dan menggunggahnya ke Youtube dengan judul "Koboy Palmerah".

1 komentar: