Featured Video

Senin, 28 Mei 2012

Warga Bengkulu Utara Terancam Harimau


SERAMBI INDONESIA/M ANSHARIlustrasi


 Warga Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padangjaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, khawatir akan ancaman harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang berkeliaran di wilayah itu.


"Akhir-akhir ini seekor harimau dewasa berkeliaran di sekitar perkampungan warga setempat, bahkan memangsa ternak kambing dan anjing peliharaan," kata seorang warga Desa Padang Jaya, Harimun, saat dihubungi Senin (28/5/2012) pagi ini.

Ia mengatakan, harimau itu tidak jauh dari perkampungan penduduk, dan bahkan sepekan terakhir ada beberapa kambing warga mati akibat dimakan hewan langka yang dilindungi itu.

"Kami merasa takut untuk beraktifitas di kebun, karena harimau itu sering terlihat melintas di jalan warga ke areal perkebunan," ujarnya.

Masalah tersebut sudah dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu.

Kepala BKSDA Bengkulu, Amon Zamora, ketika dihubungi mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat laporan resmi dari warga daerah itu, namun baru sekedar pembicaraan lisan. Namun laporan tetap akan ditindak lanjuti, dengan menurunkan tim ke lokasi karena desa itu berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung.

Jika harimau itu berada di sekitar perkampungan warga, akan diusir ke kawasan hutan. Namun pemilik kebun disarankan untuk meninggalkan lokasi

"Lokasi harimau berkeliaran sebagian besar di habitat dalam kawasan, akibat meraknya perambah berkebun dalam kawasan hutan, maka gangguan harimau terus meningkat," kata Amon.


Sumber: Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar