Featured Video

Minggu, 01 Juli 2012

Ada Padi Kuruik Kusuik di Bukittinggi


kompasiana.comVarietas padi kuruik kusuik dari Bukittinggi
Jenis Padi kuruik kusuik merupakan varietas unggulan di Bukittinggi yang disukai para petani karena harganya yang cenderung stabil. "Padi kuruik kusuik boleh dikatakan tak pernah mengalami penurunan harga.

Harganya yang cenderung stabil membuat petani sering menanamnya," kata Palimo, petani di Nagari Sungaipuar, Kabupaten Agam, Minggu (1/7/2012).
Menurut dia, padi kuruik kusuik tak sulit untuk dijual karena rasanya yang enak dan khas sehingga banyak diminati pembeli. "Padi kuruik kusuik pemasarannya sampai ke luar Sumatera Barat, seperti daerah Pekanbaru, Medan, dan lainya," kata dia.
Ridwan, petani lain di Nagari Kamang, Kabupaten Agam, menyebutkan, sebelum dipanen, padi kuruik kusuik biasanya sudah ditawar pembeli agar dijual kepadanya. Menurut dia, saat ini harga jual padi kuruik kusuik berkisar Rp100.000 per karung. Sedangkan berasnya dijual berkisaran Rp 7.500 per liter.
"Padi kuruik kusuik tergolong jenis tanaman padi yang jarang diserang hama penyakit, seperti wereng dan tikus serta lainnya, jika perawatan rutin dilakukan," kata dia.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan setempat, Nofrianto, menyebutkan, padi kuruik kusuik telah ditetapkan sebagai varietas unggul oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat (Sumbar).
"Petani di Kota Bukittinggi lebih cenderung menanam padi varietas kuriak kusuik kerena rasa berasnya enak dan banyak digemari," kata dia.
Menurut dia, produksi padi di Bukittinggi melebihi rata-rata produksi padi di Sumbar yang hanya 5.2 ton per hektar namun dicapai 6.2 ton per hektar. "Pasokan air mengalir ke sawah petani di Bukittinggi semuanya lancar, sehingga petani bisa menanam padi tiga kali dalam setahun," katanya.


http://regional.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar