Danau Singkarak telah mengalami degradasi lingkungan dan ekosistem yang cukup parah, sebab di sekitarnya terdapat lahan yang kritis 18 ribu hektare lebih. Di kawasan danau wilayah Kabupaten Solok, lahan kritis mencapai 10.250 hektare. Sedangkan yang masuk dalam Tanah Datar, 8.080 hektare. Ini sangat mengkawatirkan kelestarian danau dan debit airnya.
Komandan Korem 032/Wirabraja, Kolonel Inf. Amrin mengatakan hal demikian dalam rapat koordinasi dengan Bupati Tanah Datar, Solok, Dinas Kehutanan, instansi terkait, perguruan tinggi, lembaga profesi, LSM dan pihak terkait lainnya, di aula Makorem, Rabu (15/8).
Rapat koordinasi tersebut membahas pencanangan penanamam 1 miliar pohon. Korem di bawah pimpinan Kolonel Amrin bertekad meng hijaukan Kawasan Singkarak melalui kegiatan ‘Singkarak Go Green’.
Dikatakan, tahap penanaman dimulai September hingga Januari 2013. Untuk Tanah Datar membutuhkan bibit 808.000 batang. Sementara di Kabupaten Solok, bibit yang dibutuhkan mencapai 1.025.000 batang.
Jenis bibit yang akan ditanam di lahan-lahan kritis itu kakao, sawo, kemiri, mahoni, petai, durian, cengkeh, surian, bayur dan karet.
Untuk tahap pertama dimulai September hingga Januari 2012, luas lahan yang akan ditanam sekitar 6.110 hektare, dengan jumlah bibit 611.000 batang.
Tahap kedua, penanaman dimulai September 2013-Januari 2014, dengan luas lahan dan bibit yang sama. Sedangkan tahap ketiga, September 2014 hingga Januari 2015. “Diminta dukungan semua elemen masyarakat, pemerintah dan stakholder lainnya, terutama PLN, “kata Amrin.
Dikatakan, tidak saja melakukan penananam, Korem juga akan melakukan perawatan dan perkembangan pertumbuhan bibit pohon yang sudah ditanam. Melaksanakan penyisipan tananam yang rusak dan mati, melakukan penyiangan dan pembersihan rumput.
Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigoe sangat mendukung program penghijauan yang dilakukan Korem bersama jajarannya. “Saya sangat mendukung dan membantu semampunya, sehingga kawasan Danau Singkarak bisa hijau lagi, “kata dia.
Shadiq juga menekankan untuk melakukan penghijauan tersebut membutuhkan dana yang besar. Diminta pada semua instansi pemerintah, BUMN dan BUMD agar dapat membantu dalam pelaksanaan penghijauan tersebut, terutama PLN yang memakai air Danau Singkarak.
“Saya minta PLN untuk membantu dana dengan jumlah besar, ini bertujuan kelestarian lingkungan Danau Singkarak, “kata dia.
sumbar
Komandan Korem 032/Wirabraja, Kolonel Inf. Amrin mengatakan hal demikian dalam rapat koordinasi dengan Bupati Tanah Datar, Solok, Dinas Kehutanan, instansi terkait, perguruan tinggi, lembaga profesi, LSM dan pihak terkait lainnya, di aula Makorem, Rabu (15/8).
Rapat koordinasi tersebut membahas pencanangan penanamam 1 miliar pohon. Korem di bawah pimpinan Kolonel Amrin bertekad meng hijaukan Kawasan Singkarak melalui kegiatan ‘Singkarak Go Green’.
Dikatakan, tahap penanaman dimulai September hingga Januari 2013. Untuk Tanah Datar membutuhkan bibit 808.000 batang. Sementara di Kabupaten Solok, bibit yang dibutuhkan mencapai 1.025.000 batang.
Jenis bibit yang akan ditanam di lahan-lahan kritis itu kakao, sawo, kemiri, mahoni, petai, durian, cengkeh, surian, bayur dan karet.
Untuk tahap pertama dimulai September hingga Januari 2012, luas lahan yang akan ditanam sekitar 6.110 hektare, dengan jumlah bibit 611.000 batang.
Tahap kedua, penanaman dimulai September 2013-Januari 2014, dengan luas lahan dan bibit yang sama. Sedangkan tahap ketiga, September 2014 hingga Januari 2015. “Diminta dukungan semua elemen masyarakat, pemerintah dan stakholder lainnya, terutama PLN, “kata Amrin.
Dikatakan, tidak saja melakukan penananam, Korem juga akan melakukan perawatan dan perkembangan pertumbuhan bibit pohon yang sudah ditanam. Melaksanakan penyisipan tananam yang rusak dan mati, melakukan penyiangan dan pembersihan rumput.
Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigoe sangat mendukung program penghijauan yang dilakukan Korem bersama jajarannya. “Saya sangat mendukung dan membantu semampunya, sehingga kawasan Danau Singkarak bisa hijau lagi, “kata dia.
Shadiq juga menekankan untuk melakukan penghijauan tersebut membutuhkan dana yang besar. Diminta pada semua instansi pemerintah, BUMN dan BUMD agar dapat membantu dalam pelaksanaan penghijauan tersebut, terutama PLN yang memakai air Danau Singkarak.
“Saya minta PLN untuk membantu dana dengan jumlah besar, ini bertujuan kelestarian lingkungan Danau Singkarak, “kata dia.
sumbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar