Featured Video

Sabtu, 24 November 2012

Timnas Indonesia siap Berjuang Demi Merah Putih



Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala AFF 2012, Minggu (25/11) besok di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Lawan pertama yang dihadapi tim “Garuda” di Grup B ini, adalah Laos.


Di atas kertas, Laos tim terlemah di grup ini. Sekadar mengingat, pada Piala AFF 2010 Indonesia pernah juga satu grup dengan Laos, dan hasilnya ketika itu Indonesia menang 6-2 di Gelora Bung Karno.
Dengan asumsi kekuatan Laos tak banyak berubah, pelatih tim Nasional Indonesia, Nil Maizar, cukup berani menargetkan kemenangan saat melawan Laos, yang disebut-sebut banyak pengamat sepakbola sebagai tim terlemah di Grup B.
Pelatih kelahiran Payakumbuh 2 Januari 1970 ini menyebut, melawan Laos adalah laga penting baginya, karena akan sangat menentukan peluang Indonesia bisa lolos ke babak semifinal.
Saat dihubungi Singgalang, Jumat (23/11),  Nil mengatakan, secara teknis timnya sudah siap tempur menghadapi laga perdana ini. Para pemain dinilainya dalam kondisi fit.
“Kondisi terakhir anak-anak, mereka sudah siap tempur dan kondisi mereka semuanya fit. Targetnya kita ingin memenangkan laga ini, karena Laos memang kita inginkan sebagai lawan pertama kita. Mudah-mudahan pemain bisa memberikan yang terbaik,” ujar Nil.
Menurut Nil, Indonesia menurutnya di atas kertas bisa memenangkan pertandingan kalau tim ini mau tampil habis-habisan.
“Kemenangan atas Laos akan bisa jadi tambahan spirit bagi pemain kita, untuk menghadapi dua lawan berikutnya yang lebih kuat, Singapura dan Malaysia,” kata mantan pelatih Semen Padang ini.
Namun begitu, Nil tetap mengingatkan timnya, agar tidak memandang remeh Laos. Bagaimanapun, walau pun materi pemainnya merata, tapi Laos yang dilatih Kokichi Kimura, bisa saja membuat kejutan.
“Saya selalu ingatkan pemain, jangan pernah meremehkan lawan. Siapapun mereka, kita tetap harus hormati. Di sepakbola, apapun bisa terjadi. Karenanya harus fokus pada pertandingan,”ujarnya lagi.
Soal starting XI yang akan diturunkan, Nil belum mau menyebutkan siapa-siapa pemain yang akan turun. Tim pelatih menanti detik-detik akhir jelang laga, sebelum mengambil keputusan. ”Kita lihat kondisi terakhir pemain, Sabtu (24/11) besok. Baru, kita akan tentukan starting line-up,” sambungnya.
Soal dua pemain Indonesia, Oktovianus Maniani dan Jhonny van Beukering, mengalami cedera ringan usai latihan kemarin sore. Namun kondisi keduanya tidak mengkhawatirkan.
Van Beukering ada masalah di bagian pinggangnya sehingga harus beristirahat dan tidak ikut latihan sesi tadi pagi. Adapun Okto mengalami memar di paha.
“Kalau Okto ada memar bekas main dengan Kamerun. Dia merasa kesakitan. Tapi Insya Allah besok juga sehat. Beukering juga ada sedikit sakit di pinggang. Tapi tidak menganggu persiapan. Insya Allah semua oke,” ujar Nil.
Hal sama dijelaskan Fisioterapis timnas Matias Ibo, juga memastikan kedua pemain itu akan segera membaik.
“Okto dan Beukering cederanya tidak parah. Jadi kita ambil tindakan preventif saja. Memaksimalkan waktu agar fit besok Minggu bisa main,” ujar Mathias, dikutip detiksport kemarin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar