Featured Video

Minggu, 09 Desember 2012

Ini Strategi Gerindra Menangkan Prabowo untuk 2014



Jakarta - Partai Gerindra secara resmi telah bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014, meski terganjal minimnya kursi di Parlemen. Lalu, langkah apa yang disiapkan untuk memenangkan prabowo sebagai presiden?

"Pertama sekarang ini partai sedang sibuk-sibuknya melakukan pengggalangan terhadap konsolidasi partai, pencalonan pak Prabowo seperti yang kita tahu hanya dapat dicalonkan oleh 20 persen dari jumlah anggota DPR RI. Ada 560 anggota DPR RI, 20 persennya berarti 112 kursi," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di acara Rakerda Partai Golkar DPRD DKI, di Hotel Royal Century, Jakarta, Sabtu (8/12/2012).

Menurutnya, Partai Gerindra hari ini hanya ada 26 kursi di parlemen, jika pada 2014 Partai Gerindra tidak mencapai 112 kursi, maka itu berat, Gerindra harus mengusung Prabowo melalui koalisi dengan partai lain. 

"Makanya kita harus menaikkan perolehan kursi partai sampai 5 kali lipat untuk mencapai 112 kursi dari 26 kursi yang ada, berarti perlu kerja keras, perlu kerja berat. Nah, kerja keras ini harus dikonsolidir dalam bentuk konsolidasi partai," jelasnya.

Ia menuturkan, hal yang kedua yang perlu dilakukan oleh Gerindra adalah melakukan penggalangan-penggalangan terhadap masyarakat, kemudian struktur partai dibariskan, begitu juga dengan dukungan masyarakat yang terus digalang.

"Lalu hal yang ketiga kita juga perlu melakukan komunikasi politik dengan partai lain, tercapai atau tidak tercapai 112 kursi gerindra tahun 2014, koalisi adalah keharusan. Anda tahu undang-undang menyebutkan kekuasan DPR sangat besar, dari mulai persetujuan atas anggaran dan persetujuan-persetujuan lainnya," ungkapnya.

"Agak berat apabila partai didukung oleh minimal partai yang ada di senayan, nantinya akan saling menyandera antara senayan dengan istana. Maka koalisi juga suatu keharusan pada saat Prabowo jadi presiden nanti. Maka komunikasi polititk kepada banyak partai mesti kita galang," tegasnya.

Soal partai mana yang akan diajak koalisi, menurutnya hal itu belum saatnya ditentukan, karena yang terpenting adalah membangun konsolidasi internal dan penggalangan kepada masyarakat.

"Partai mana saja tentu kami belum menyebut, hampir semua partai yang di Senayan inilah kita jalin komunikasi, seperi itulah gambarannya," ucapnya Muzani.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar