Aktor Jackie Chan berpose dalam acara Perkenalan filmnya In Conversation With Jackie Chan di Festival Film Internasional Toronto ke 37 di Toronto, 8-9, 2012. REUTERS/Mark Blinch
Hong Kong - Aktor asal Hong Kong, Jackie Chan, kembali memicu kontroversi. Adalah komentarnya di televisi Cina, yang kemudian dikutip seorang blogger Amerika Serikat, yang membuat publik negeri itu berang. Ia menyebut Amerika Serikat sebagai negara terkorup di dunia.
"Ketika Anda berbicara tentang korupsi di seluruh dunia, adakah korupsi di Amerika Serika? Itu negara terkorup di seluruh dunia!" kata bintang Rush Hour ini pada Phoenix TVbulan lalu.
Chan menegaskan kembali pandangannya setelah pembawa acara bertanya kembali padanya soal pendapatnya. "Oh, tentu saja! Dari mana kerusakan besar di dunia berasal? Amerika Serikat memulainya," kata Chan, merujuk pada krisis keuangan dunia.
Jackie Chan juga mengatakan, Cina merupakan negara yang relatif muda, di mana pada paruh pertama sejarah, negara itu "diganggu oleh begitu banyak orang", dan bahwa mereka mencapai "keberhasilan nyata" dalam dekade terakhir.
Komentarnya segera ditangkap oleh Max Fisher, seorang blogger urusan luar negeri diWashington Post, yang menyebutnya beretorika "anti-Amerika". "Pandangannya merefleksikan sikap orang Cina pada umumnya tentang Amerika, bisa jadi karena sikap bangga pada negaranya, tapi kadang-kadang karena merasa tidak aman," kata Fisher.
Chan, yang dikenal karena keterampilan seni bela diri dan selalu bermain tanpa pemeran pengganti, sebelumnya menuai kritik di Hong Kong. Saat itu ia mengatakan kepada sebuah majalah Cina bahwa aksi protes di kota itu harus dibatasi.
Dalam wawancara yang sama, ia mengatakan bahwa ia diganggu oleh "mafia" Hong Kong dan harus bersembunyi di Amerika Serikat. Dia juga mengatakan perlu membawa senjata setiap hari untuk melindungi dirinya sendiri, yang mengarahkannya pada penyelidikan polisi.
"Ketika Anda berbicara tentang korupsi di seluruh dunia, adakah korupsi di Amerika Serika? Itu negara terkorup di seluruh dunia!" kata bintang Rush Hour ini pada Phoenix TVbulan lalu.
Chan menegaskan kembali pandangannya setelah pembawa acara bertanya kembali padanya soal pendapatnya. "Oh, tentu saja! Dari mana kerusakan besar di dunia berasal? Amerika Serikat memulainya," kata Chan, merujuk pada krisis keuangan dunia.
Jackie Chan juga mengatakan, Cina merupakan negara yang relatif muda, di mana pada paruh pertama sejarah, negara itu "diganggu oleh begitu banyak orang", dan bahwa mereka mencapai "keberhasilan nyata" dalam dekade terakhir.
Komentarnya segera ditangkap oleh Max Fisher, seorang blogger urusan luar negeri diWashington Post, yang menyebutnya beretorika "anti-Amerika". "Pandangannya merefleksikan sikap orang Cina pada umumnya tentang Amerika, bisa jadi karena sikap bangga pada negaranya, tapi kadang-kadang karena merasa tidak aman," kata Fisher.
Chan, yang dikenal karena keterampilan seni bela diri dan selalu bermain tanpa pemeran pengganti, sebelumnya menuai kritik di Hong Kong. Saat itu ia mengatakan kepada sebuah majalah Cina bahwa aksi protes di kota itu harus dibatasi.
Dalam wawancara yang sama, ia mengatakan bahwa ia diganggu oleh "mafia" Hong Kong dan harus bersembunyi di Amerika Serikat. Dia juga mengatakan perlu membawa senjata setiap hari untuk melindungi dirinya sendiri, yang mengarahkannya pada penyelidikan polisi.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar