Featured Video

Selasa, 26 Februari 2013

400 Peserta Ikut Paralayang di Puncak Bidadari-SOLOK


Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia ke­pariwisataan, Bank Rakyat In­doesia (BRI) Cabang Solok ikut mensupport pelaksanaan Even Paralayang perdana tingkat Sum­bar-Riau-Jambi di  Payo, Ke­lurahan Tanah Garam, Keca­matan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sabtu-Minggu (23-24/2).


Even paralayang yang di­persembahkan Kodim 0309 So­lok,  Pemerintah Kota (Pemko) Solok ini, diikuti sedikitnya oleh 400 peserta perorangan/ ke­mompok dari berbagai Kota/Kabupaten se-Sumbar, dengan Titik start diawali di Puncak Bidadari, Kawasan Payo, Kelu­rahan Tanah Garam, dengan ketinggian sekitar 2100 meter diatas permukaan laut (mdpl).  Selanjutnya pendaratan dipu­sat­kan di Padang Galundi, Kelu­rahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah.

Selama dalam penerbangan, alam Kota Solok sekitarnya begitu jelas terlihat dengan latar bela­kang dinominasi hamparan padi tengah menguning, per­bu­kitan hijau sambung-me­nyam­bung, aliran sungai, jalan raya dan gedung/infratruktur buah karya pembangunan daerah. Bahkan dari udara juga terlihat Danau Singkarak biru mem­bentang, plus tiga gunung (Me­rapi, Gunung Talang dan Tan­dikat) yang se­nantiasa menjaga alam Solok sekitarnya.

“Pemandangan dari langit Solok cukup memberikan nuan­sa tersendiri , tak kalah eksotis dibanding daerah lain. Setelah melakukan pendaratan, kami seakan menjadi ketagihan untuk dapat mengulanginya kembali,” ujar Ani,25, salah-seorang altet asal Payakumbuh dalam per­bincangannya bersama Padang Ekspres, kemarin.

Selain bagi peserta, suksesi Even Paralayang di Kota Solok juga turut memberikan multi efek bagi masyarakat luas,  se­hingga roda perekonomian se­pan­jang acara berlangsung dapat bergerak naik. Seperti dian­ta­ranya pergerakan aktivitas usaha mikro kecil menengah lewat bisnis minuman-makanan ri­ngan, jasa pramuwisata, tran­spor­tasi, penginapan, serta lain­nya. Ditaksir, pergerakan eko­nomi sepanjang Sabtu-Minggu d mencapai lebih Rp300 juta.

Bagi pecinta fotografi,  sela­ma kegitan berlangsung juga diberi ruang untuk berkompetisi mengabadikan moment-moment terindah lewat kegiatan Hunting Foto persembahan pa­nitia. Maka puluhan fotografer professional, pemula dari ber­bagai daerah begitu antusias memposisikan dirinya di titik-titik tertentu guna menangkap obyek yang bernilai jual.  

Pemimpin Cabang BRI So­lok, Juni Aspan Devi, selaku sponsor utama, memberikan apreasiasi pada Pemko Solok, Dandim 0309 Solok, serta se­mua pihak yang telah menyuk­seskan jalannya acara tersebut. Sehingga acara dapat ber­lang­sung seperti diharapkan. Khu­susnya bagi masyarakat Kota Solok sekitarnya, juga terlihat cukup antusias mendukung, kedatangan para tamu dilayani penuh rasa kekeluargaan.

“Ini suatu bukti bahwa Kota Solok juga memiliki momentum kepariwisataan yang cukup po­tensial dikembangkan, ku­hu­susnya masyarakat juga tampak siap untuk itu. Dengan bang­kit­nya sektor pariwisata, akan turut berdampak terhadap pe­ning­katan perekonomian masya­rakat,” ujar Juni.

Sementara, Wali Kota Solok, Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa, me­nuturkan, selama ini Pemko Solok telah berupaya melakukan pembenahan-pembenahan ter­hadap sektor kepariwisataan yang dituangkan kedalam program pembangunan, hal ini diimplementasikan berupa pem­benahan secara fisik maupun lingkungan sosial kema­sya­ra­ka­tan. Alhasilnya, angka kun­ju­ngan wisata pun mulai bangkit dan tumbuh.

Terkait Even Paralayang di Payo, Tanah Garam, Pemko Solok juga menargetkan ke­de­pannya daerah Payo dapat men­jadi daerah tujuan wisata baru bagi masyarakat Sumbar, de­ngan titik utama Puncak Bida­dari. Kebetulan untuk mewu­judkan komitmen ini, pihak pemilik tanah pun telah mem­bebaskan kawasan Puncak Bida­dari itu ke Pemko Solok, untuk selanjutnya segera dijadikan sirkuit permanen. “Semoga ha­ra­pan untuk menjadikan daerah ini menjadi lebih baik,dapat  terwujud,” pungkas Irzal.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar