Semen Padang bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Kelantan FA dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Sultan Muhammad IV, Kota Bharu, Sabtu (2/2/2013) malam. Dengan demikian, Kabau Sirah berhasil
mempertahankan rekor atas tim dari negeri jiran ini, dengan 4 kemenangan, 2 kali imbang dan sekali kalah.
Pertarungan ini berjalan sengit mengingat laga ini mempertemukan juara Malaysia Super League 2011 dan Indonesia Super League (IPL) 2011-12. Meski tampil di depan publik lawan, Semen Padang mampu unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan M Nur Iskandar pada menit ke-29.
Gol ini tidak terlepas dari usaha keras Titus Bonai yang berhasil menembus ke dalam kotak penalti lawan. Tak mendapatkan ruang tembak, Tibo kemudian mengirimkan bola kepada Nur Iskandar. Tanpa kawalan, Nur Iskandar dengan mudah menceploskan bola.
Tertinggal, Kelantan berusaha keras menciptakan gol balasan. Sayang, usaha tim besutan Croatia Bojan Hodak ini untuk sementara belum membuahkan hasil sampai turun minum. Semen Padang pun akhirnya unggul 1-0 pada babak pertama.
Selepas turun minum, Semen Padang kebobolan setelah Dimitri Petratos berhasil menaklukkan Jandia Eka Putra pada menit ke-60. Dari luar kotak penalti, Petratos melepakan tembakan keras. Bola meluncur deras tanpa mampu diantisipasi Jandia.
Tak ingin kehilangan poin penuh, pelatih Semen Padang Jafri Sastra menambah daya dobrak anak asuhnya. Ia memasukkan Josua Pahabol, menggantikan Ellie Aiboy pada menit ke-67.
Masuknya Pahabol nyaris membuahkan hasil setelah pemain asal Papua tersebut memberikan umpan terukur kepada Tibo. Sayang Tibo terlalu terburu-buru sehingga tembakannya gagal mengenai sasaran.
Empat menit sebelum laga usai, Tibo dari sebuah serangan balik melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan pemain asal Papua tersebut masih dibaca dengan baik oleh kiper Kelantan FA.
Beberapa saat sebelum pertandingan berakhir, Semen Padang nyaris menggandakan gol, setelah Joshua terlepas di sisi kiri pertahanan Kelantan. Namun saying, bola crossingnya justru digunting lebih dahulu barisan pertahanan Kelantan, sebelum sampai ke kaki Niko Malau yang datang terlambat sepersekian detik di depan gawang lawan. Itu menjadi peluang terakhir bagi Kabau Sirah dan skor 1-1 bertahan hingga laga usai. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar