Featured Video

Selasa, 02 April 2013

4 Inspirasi Jokowi dari Singapura untuk Menyulap Jakarta


Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo ingin mengubah Jakarta menjadi kota yang ramah bagi warganya. Beberapa kali Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap tata kota sejumlah negara. Namun, sepertinya Singapura menjadi sumber inspirasi terbesar bagi pria asal Solo ini.

Bahkan Jokowi menyempatkan diri untuk berkunjung ke Singapura khusus untuk melihat dan mempelajari kota tersebut. Tak hanya itu, suami Iriana ini menggandeng pihak negara Singa Putih ini untuk mengelola proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Lalu, apa saja inspirasi-inspirasi Jokowi dari Singapura?








(dok abcnews)
Marina Bay
Waduk Ria Rio, Jakarta Timur yang kumuh siap berganti wajah bak Marina Bay di Singapura. Pengerjaannya akan dikebut mulai pertengahan tahun 2013 ini.

Jokowi berencana akan memborong waduk seluas 8 hektar yang saat ini masih milik swasta itu sebagai upaya memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kawasan itu akan dirombak menjadi kawasan yang nyaman dan layak untuk tujuan wisata seperti Marina Bay di Negeri Singa.

"Kemarin-kemarin kan developer yang banyak beli lahan kita, sekarang kita balik. Kita yang beli lahan mereka. Seperti waduk Ria Rio dekat Cempaka Mas," ujar Jokowi, Selasa (5/2).


Orchad Road
Jokowi berencana akan menyulap area Blok M-Thamrin menjadi seperti Orchad Road di Singapura. Beberapa pekerjaan rumahnya adalah kebersihan, penataan PKL, area parkir, dan titik crowded.

Jokowi akan menjadikan area itu sebagai creative public space yang bertujuan untuk membangkitkan kreatifitas masyarakat Jakarta.

"Termasuk PKL di sini akan dibuat kantong PKL. Dari Thamrin City ke EX nanti bisa parkir. Terus orang-orang bisa jalan-jalan menikmati creative public space di sini sampai EX," ujar Jokowi saat meninjau langsung lokasi mal Thamrin City, Senin 29 Oktober 2012 lalu.


(dok detikTravel)
MRTJokowi pada Sabtu (30/3) kemarin terbang ke Singapura untuk menggandeng MRT negara tersebut untuk menjadi advisor bagi proyek MRT Jakarta. Jokowi mengatakan keputusannya menggandeng Singapura mengingat kebijakan MRT harus diputuskan dimulai pada bulan ini.

Jokowi juga mengatakan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk memulai pembangunan MRT akan diupayakan rampung pada bulan ini. Mengingat proyek MRT Jakarta adalah yang pertama di Indonesia, maka alumni Fakultas Kehutanan UGM ini merasa perlu pendampingan dari negara yang telah berpengalaman yakni Singapura.

Sebelumnya Jokowi juga membandingkan harga tiket MRT di Singapura yang hanya 1 dolar Singapura atau sekitar Rp 7.000-Rp 8.000. Melihat itu, Jokowi berharap harga tiket MRT Jakarta nantinya di bawah Rp 10.000 pada 2015.



(dok asiaone)
Taman KotaSelain mencari advisor untuk proyek MRT, misi Jokowi ke Singapura pada Sabtu (30/3) lalu adalah untuk mempelajari bagaimana negara itu mengelola taman-tamannya.

"Tahun 1970-1980 kan Singapura juga kumuh. Jadi dari mana mulainya. Tahu-tahu jadi negara taman gitu, negara hutan. Ini yang kita sudah memulainya," ujar Jokowi , Senin (1/4).

Menurut Jokowi, untuk membuat banyak taman di kota memerlukan lahan yang luas. Konsekuensinya, akan banyak warga yang harus dipindahkan agar taman kota terwujud. Proses pembebasan lahan juga sedang dilakukan Pemprov DKI.

Jokowi berharap program taman kota tersebut dapat terealisasi tahun ini. Lokasi yang dimungkinkan untuk penerapan taman kota seperti Marunda atau Muara Baru.



s


Tidak ada komentar:

Posting Komentar