Featured Video

Selasa, 30 April 2013

Atas Kritiknya, Schwantz Dicibir Balik Kubu Pedrosa


Pedrosa & Puig (Getty Images/Mirco Lazzari)
Jerez - Kevin Schwantz sebelumnya melontarkan kritik pedas kepada Dani Pedrosa. Kini kubu Pedrosa membalas dengan ganti melemparkan cibiran yang tak kalah tajam.

Sebelum MotoGP di Austin, Texas lalu, yang digelar di tanah kelahiran Schwantz, juara dunia 1993 itu meremehkan peluang Pedrosa menjadi juara.

Ia juga menilai bahwa Alberto Puig, manajer dan agen Pedrosa, memberi pengaruh buruk untuk pebalap Repsol Honda yang sudah tiga kali menjadi runner-up di MotoGP tersebut.

"Dani tidak kekurangan apapun, tapi ia punya terlalu banyak, seperti adanya Alberto Puig. Dani harus mencapai level selanjutnya melalui dirinya sendiri. Ia seperti seorang bocah yang tidak dilepaskan orang tuanya," kata Schwantz saat itu.

"Saya suka Dani, tapi ia sudah menjadi pebalap pabrikan Honda selama delapan tahun dan belum memenangi apapun. Saya ingin ia membuktikan penilaian saya keliru (di masa depan) tapi saya pikir ia takkan bisa," ujarnya.

Komentar Schwantz itu lantas memicu reaksi dari Puig yang dipublikasikan situs Spanyol elmundo.es dan dikutip Crash.

Puig memulai "serangan balik" darinya dengan membandingkan statistik karier Pedrosa dengan Schwantz--Pedrosa unggul dalam jumlah kemenangan secara keseluruhan, kendatipun tertinggal 22-25 di kelas primer, dan juga jumlah podium kelas primer dan catatan lap tercepat.

"Mengatakan bahwa Dani belum memenangi apapun selama delapan tahun adalah tipikal untuk seseorang yang tidak tahu apa yang ia katakan dan terutama, sangat menyepelekan," sergah Puig.

Ia menambahkan, seperti Schwantz, Pedrosa juga banyak terkendala cedera. Keberhasilan Schwantz menggondol gelar tunggalnya di kelas 500cc pun dinilai Puig tak lepas dari sentuhan 'Dewi Fortuna'.

"Mr. Schwantz, Dani belum memenangi gelar (MotoGP) tapi izinkan saya mengatakan sesuatu yang tidak akan Anda sukai... Anda memang punya gelar (1993) itu (yang membutuhkan delapan tahun untuk dimenangi) tapi Anda cuma menang karena Wayne Rainey crash di Misano dan harus berhenti berkompetisi. Jika tidak, Anda takkan memenangi gelar itu," cibir Puig.

Pedrosa sendiri saat ini menempati posisi tiga klasemen pebalap setelah dua seri berjalan. Seri ketiga di Jerez, salah satu balapan kandang Pedrosa, akan berlangsung di akhir pekan.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar