Featured Video

Senin, 08 April 2013

Nasib Persebaya Tak Jelas, Bonek Gelar Aksi Cap Jempol Darah


FOTO:detiksurabaya.com
Surabaya - Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek, menggelar aksi menuntut kejelasan nasib klub mereka. Mereka meminta pemerintah dan federasi membatalkan keputusan yang melarang 'Bajul Ijo' berkompetisi.

Bonek yang berjumlah ratusan tersebut mengawali aksinya dengan melakukanlong march dari Kebun Binatang Surabaya ke Jalan Raya Darmo. Selain itu, mereka juga melakukan aksi tanda tangan 1927 petisi Bonek untuk Presiden, Menpora dan Ketua Umum PSSI. Bahkan mereka juga melakukan cap jempol darah.

"Keputusan KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI Mengubur sejarah Persebaya dan historis sepakbola Indonesia," seru salah seorang orator.

Masa depan Persebaya Surabaya 1927 makin rumit menyusul keputusan KLB 17 Maret lalu yang menyatakan kalau hanya ada empat klub Indonesia Premier League (IPL) yang berhak tampil di kompetisi tertinggi musim depan. Keempat klub tersebut pun harus terbebas dari konflik dualisme kepengurusan.

Sebagaimana diketahui saat ini ada dua klub Persebaya. Yang satu bermain di IPL dengan nama Persebaya 1927 dan yang lainnya berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia. Sementara Anggota Komite Eksekutif PSSI La Nyalla menyebut kalau PSSI hanya mengakui Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama.

Berdasarkan pantauan Minggu (7/4/2013) pagi, massa Bonek yang didominasi para remaja ini juga melakukan penggalangan pernak-pernik Persebaya.

"Hasil penggalangan pernak-pernik ini akan kami serahkan ke Presiden SBY agar membatalkan unifikasi liga PSSI yang melarang Persebaya ikut liga Sepakbola di Indonesia," tambah orator tadi.

Bonek sebelumnya juga sempat membuat petisi online yang intinya menyebutkan bahwa Persebaya Surabaya sampai sekarang masih bermain di kompetisi sepakbola Indonesia dibawah yuridiksi PSSI yaitu Indonesian Premier league (IPL) dan masih tercatat dalam kompetisi resmi anggota FIFA.

Ada tiga poin yang disuarakan Bonek dalam aksinya terkait kondisi klubnya saat ini, tuntutan tersebut adalah:

1. Batalkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tgl 17 Maret 2013 tentang unifikasi Liga Sepakbola di Indonesia yang melarang atau tidak mengikutsertakan klub Persebaya Surabaya dalam liga sepakbola di Indonesia.

2. Berikan sanksi kepada Menpora dan Ketua Umum PSSI yang melakukan tindakan penzoliman sistemik terhadap klub Persebaya Surabaya.

3. Berikan hak kepada klub Persebaya Surabaya untuk bisa ikut liga sepak bola di Indonesia.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar