Featured Video

Sabtu, 27 April 2013

STAGE 5 TDS TIDAK DIASPAL


Tour de Singkarak (TdS) tahun 2013 akan segera dihelat 2 Juni mendatang. Namun Stage 5 dengan rute Swahlunto-Solok-Bukik Sileh-Alahan Panjang-Muaro Labuh, agaknya tak akan sempat diaspal. Kerusakan jalan di kawasan itu cukup parah akibat lalu lintas truk pengangkut tambang galian C.

Kerusakan tersebar pada puluhan titik di sepanjang Stage 5 yang mencapai 138 km. Perbaikan harus dilakukan secara intensif, tak cukup dengan pemeliharaan atau perbaikan ringan saja. Pemprov Sumbar sudah melaksanakan tender kegiatan untuk perbaikan jalan itu yang dibagi dalam 4 paket pekerjaan.
Kasi Pelaksana Jalan Wilayah III Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Indra Jaya dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rute TdS 2013, Ermen yang ditemui secara terpisah Jumat (26/4) di Padang mengatakan, seluruh ruas jalan yang menjadi rute TdS sudah mulai diperbaiki. Pada umumnya perbaikan hanya bersifat tambal sulam dan pengaspalan leveling.
“Namun khusus untuk rute baru di Solok Selatan pada Stage 5, sepertinya tidak bisa diaspal. Untuk kepentingan balap sepeda nanti, ruas jalan itu minimal akan kita pakai agregat saja berupa timbunan pasir dan batu yang dipadatkan,” ujar Indra Jaya.
Kerusakan jalan itu memang tidak sepanjang jalan, hanya titik-titik tertentu saja. Tetapi jumlahnya mencapai puluhan titik yang rusak, dengan panjang antara 30 meter, 50 meter hingga 100 meter. Dan akhir Mei ini, seluruh perbaikan jalan rute TdS dipastikan selesai dikerjakan,
Menurutnya, panitia pelaksana iven TdS sudah menyatakan tidak ada masalah jika ruas jalan itu ditimbun saja. Justru hal itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi pebalap. Kecuali lubang yang menganga, memang harus ditutup.
Untuk tahun 2013 ini, melalui APBD Sumbar sudah dialokasikan anggaran Rp40 miliar untuk 4 pakert pekerjaan peningkatan jalan, masing-masing di Solok Selatan dan Lubuk Selasih-Solok Selatan sepanjang 10 km
Selain itu, rute lain yang juga membutuhkan pekerjaan dilakukan kontraktor adalah pada Stage I Bukittinggi-Bonjol-Lubuk Sikaping-Bonjol, khususnya ruas jalan Bukittinggi-Palupuh-Kumpulan. Kondisi jalan termasuk kategori rusak sedang. Meski demikian, jalannya tetap berupa jalan aspal.
“Stage lainnya, relatif aman, tidak ada kendala berarti dalam penyelesaiannya. Kecuali bila cuaca buruk dan turun hujan. Selain itu juga kelangkaan solar menyebabkan truk pengangkut material tidak bisa bekerja optimal,” katanya.


s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar