Featured Video

Sabtu, 04 Mei 2013

DAGING PALSU


Cina memang terkenal dengan pelbagai barang palsu, termasuk walnut dan beras palsu. Kini terungap lagi ada yang menjual daging palsu. Ada sekitar 900 orang ditangkap di negara tirai bambu itu. Mereka kedapatan menjual daging palsu atau busuk dalam tiga bulan terakhir.

Petugas mengatakan mereka berhasil me­ngung­kap sekitar 400 kasus dan menyita lebih dari 20.000 ton daging palsu.
Dalam satu kasus, para tersangka ini membuat daging kambing palsu dari campuran daging rubah, musang dan tikus yang ditambah dengan bahan kimia lainnya.
Kasus lainnya diantaranya adalah peng­gunaan hidrogen peroksida untuk memproses ceker ayam atau menyuntikkan air ke daging untuk menambah berat.
Penangkapan ini merupakan serangkaian kasus terbaru terkait isu keamanan pangan di Cina.
Kantor berita Xinhua melaporkan penangkapan ini merupakan bagian dari razia nasional yang sekarang akan fokus pada produk susu.
Dalam laporannya Xinhua juga mengutip seorang pejabat yang mengatakan bahwa Cina memiliki ‘’masalah keamanan pangan yang mendalam’’ yang harus dipecahkan.
Keamanan pangan masih sebuah isu besar yang mengkhawatirkan bagi publik Cina, demikian laporan wartawan BBC di Beijing.
Tahun lalu ada laporan yang menyebut sejumlah pemasok ke perusahaan farmasi menggunakan minyak hasil proses ulang limbah dapur dari selokan restoran sebagai antibiotik.
Minyak ‘selokan’ ini juga digu­nakan sebagai minyak sayur atau menjadi bahan produksi makanan.
Kekhawatiran publik juga meli­puti produk susu, setelah skandal besar yang melibatkan penggunaan melamin dalam susu formula untuk bayi.
Di Cina juga banyak beredar uang palsu, terutama ketika mem­beli barang cenderamata yang ditawarkan pedagang asongan di kaki lima. Biasanya mereka akan memberi  uang kembalian dengan uang palsu. 

s


Tidak ada komentar:

Posting Komentar