Featured Video

Selasa, 27 Agustus 2013

Persija Vs Persib Bandung: Tiga Ring Pengamanan Steril Bobotoh

Persija Vs Persib Bandung: Tiga Ring Pengamanan Steril Bobotoh


Panitia Pelaksana Persija tak memperbolehkan bobotoh untuk datang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada laga Persija melawan Persib Bandung, Rabu (28/6/2013). Panpel yang menggandeng Polres Sleman akan melakukan "evakuasi" ke luar Sleman jika ada suporter Persib datang.

"Mekanismenya bagaimana nanti akan dilakukan oleh petugas," ujar Ketua Panpel Persija Bobby Kusumahadi saat menggelar jumpa pers bersama Kapolres Sleman AKPB Heri Sutrisman di Aula Polres Sleman, Senin (26/8/2013).
Menurut Bobby, keamanan dan kelancaran akan jadi tantangan panpel gabungan saat duel "el Classico" Indonesia itu, apalagi ada indikasi suporter Persib nekat datang ke Sleman, dan dipastikan akan bertemu dengan sedikitnya 3.000 Jakmania yang bakal datang menggunakan kereta api, bus, dan pesawat.
Razia atribut juga akan dilakukan oleh panpel guna mengantisipasi bentrok antarsuporter, termasuk pembatasan tiket yang dijual. Harga tiket untuk umum ditetapkan Rp 60 ribu untuk tribun sebelah barat dan tiket ini dapat dibeli sebelum pertandingan.
Polisi Sleman, yang bakal menjadi ujung tombak pengamanan laga Rabu (28/8/2013), sudah mempersiapkan skema pengamanan ekstraketat. Menurut hasil rapat sementara di Polres Sleman, ada kemungkinan kendaraan tidak diperbolehkan masuk lagi ke seputaran Maguwoharjo.
Heri Sutrisman mengatakan, pihaknya hanya berperan menjaga keamanan di sekitar lokasi pertandingan. Soal kebijakan pendukung Persib datang atau tidak ke Maguwoharjo, kata dia, Panpellah yang lebih mengerti soal kebijakan tersebut.
"Pengamanan ini punya standar nasional hampir sama dengan ketika Indonesia melawan Brunei. Ada tiga ring keamanan yang disiapkan selama laga berlangsung," kata Heri.
Ring pertama, petugas yang datang sebelum pertandingan di dalam stadion lebih kurang 650 personel. Ring kedua, di seputaran gerbang masuk stadion termasuk polwan yang akan melakukan sweeping kepada suporter perempuan. Ring ketiga, di sekitaran kawasan stadion khusus pintu masuk.
Proses mekanisme pengamanan masih akan dimatangkan dengan melibatkan semua komponen, termasuk suporter klub di Daerah Istimewa Yogyakarta seperti Slemania, Brigata Curva Sud (BCS), dan Brajamusti. Mereka ikut dilibatkan untuk melakukan pendekatan terhadap suporter kedua tim yang akan datang ke Sleman.
Tokoh suporter PSS Sleman, BCS Sleman, Trimurti Wahyu Wibowo, pada kesempatan pertemuan di Mapolres Sleman mengajak kedua kelompok suporter agar yang datang menjaga kondusivitas di wilayah Sleman yang notabene menjadi kandang PSS Sleman. "Semua perlu menjaga itu agar sepak bola di Yogyakarta jadi barometer,"ujarnya.
Ada skema pengamanan yang akan melibatkan dua suporter PSS Sleman, BCS dan Slemania. Mereka akan dilibatkan untuk menangani Viking dan Jakmania. BCS sebagai suporter yang dekat dengan Jakmania akan membawa suporter masuk ke Stadion Maguwoharjo sekitar pukul 13.30. Seluruh Jakmania harus sudah masuk ke stadion pada rentang waktu tersebut.
Slemania akan berkoordinasi dengan Viking agar rombongan mereka yang berencana datang menggunakan bus dibawa ke Stadion Tridadi, Sleman, terlebih dahulu. Setelah situasi memungkinkan, mereka baru akan diantar ke Stadion Maguwoharjo. Artinya, suporter Persib harus membeli tiket untuk Tribun VIP dengan harga Rp 60 ribu.
Antisipasi skema itu dilakukan sejak tahu, meski dilarang datang, suporter fanatik Persib melalui wadah Viking yang siap berangkat menuju Sleman sudah berjumlah kurang lebih 5.000 anggota. Menurut Panglima Viking Ayi Beutik, meski sudah ada 5.000 yang mendaftar dan ikut, masih dibuka kesempatan bagi yang lain untuk mendafat.
"Pendaftarannya Rp 100 ribu pulang-pergi ke Sleman. Pendafatan langsung ke Sekretariat Viking Jalan Gurame," kata Ayi kepada Tribun. Ayi menambahkan, anggota lain yang akan berangkat dengan mobil pribadi diharapkan berkumpul di Stadion Persib Jalan Ahmad Yani, Selasa (27/8/2013) sore, sehingga bisa bertolak bersama ke Sleman.
Ayi sekali lagi menegaskan keberangkatan Viking ke Sleman didorong adanya diskriminasi terhadap Viking. "Kami tetap berangkat ke Sleman karena The Jak juga boleh berangkat. Kalau seandainya The Jak tidak boleh, kami juga tidak akan berangkat dan menghormati keputusan tanpa penonton. Tapi kalau hanya kami yang dilarang, kami protes. Kami tetap berangkat apa pun risikonya," katanya.
Untuk diketahui, laga Persib akan melawan tuan rumah Persijadiselenggarakan Rabu (28/8/2013). Namun, laga ke-32 Maung Bandung ini digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai pertandingan yang dijadwal ulang.
Seharusnya pertandingan digelar di Jakarta, 22 Juni lalu. Namun karena ada insiden yang mengakibatkan bus Persib rusak, laga urung dihelat. PT Liga Indonesia pun menjadwalkan kembali pertandingan ini. 

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar