Featured Video

Senin, 16 September 2013

Dirut TVRI Paksa Redaksi Siarkan Konvensi Demokrat

Dirut TVRI Paksa Redaksi Siarkan Konvensi Demokrat














Sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat berfoto bersama usai memperkenalkan diri kepada Para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia di Jakarta (15/9). ANTARA/Rosa Panggabean


Direktur Utama Televisi Republik Indonesia Farhat Syukri disebut-sebut memaksa awak redaksiTVRI untuk menyiarkan acara konvensi Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Ahad malam, 15 September 2013.Siaran tunda yang ditayangkan sekitar tiga jam itu dimulai pukul 22.30 hingga 00.30. TVRI menayangkan acara pengenalan dan penyampaian visi-misi 11 peserta konvensi Demokrat dari awal sampai akhir.
Menurut sumber Tempo di TVRI, Farhat awalnya memaksa redaksi untuk menayangkan secara langsung konvensi yang dimulai pukul 19.30 itu. Awak redaksi menolak paksaan itu, termasuk Direktur Program dan Berita TVRI Irwan Hendarmin.

Di redaksi, kebijakan itu menuai pro-kontra. Sebagian redaksi beralasan tidak mau melanggar aturan penyiaran dan aturan kampanye serta tak mau menyalahgunakan frekuensi publik. Tapi Farhat ngotot. “Malam itu sempat tegang. Intervensinya keterlaluan,” kata sumber tersebut, Senin, 16 September 2013.

Karena awak redaksi menolak dipaksa, Farhat kemudian mengambil alih kendali redaksi. Akhirnya, kata si sumber, diambil jalan tengah dengan menyiarkan konvensi sebagai siaran tunda. Awak redaksi tak berdaya. “Itu intervensi langsung dari Dirut,” kata dia. (Baca: KPI Diminta Usut Siaran Konvensi Demokrat)
TVRI sebenarnya sudah menyiarkan acara konvensi itu sejak pukul 15.00 sebagai berita biasa. Berita konvensi ditayangkan setiap jam kemudian dengan durasi beberapa menit saja sebagai breaking news dalam program Info Terkini, yang disiarkan secara berurutan dengan berita lainnya. Berita konvensi juga salah satu materi dalam program Indonesia Malam.
Sampai berita ini ditulis, Farhat dan Irwan belum bisa dimintai konfirmasi. Keduanya tak merespons saat ditelepon melalui telepon selulernya. (Baca: KPI Nilai TVRI Boleh Siarkan Konvensi Demokrat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar