Featured Video

Sabtu, 07 September 2013

Lecehkan Busana Muslimah di Facebook, Asisten Manajer Dipecat

Manusia akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan. Hal ini terbukti dialami Terry Earsing seorang karyawan di salah satu toko eceran terbesar Walmart, di Hamburg, New York Amerika Serikat. Akibat ulahnya melecehkan busana muslimah di Facebook, pria yang menjabat asisten manajer ini pun mendapat balasan: didepak dari pekerjaannya. 


Semua berawal saat Earsing memosting foto tampak belakang dua wanita muslim menggunakan pakaian penutup aurat di akun jejaring sosial miliknya. Tak hanya memosting, ia juga ikut membubuhkan komentar sangat kasar dan menghina. 

"Halloween came early this year ... do they really have to f***ing dress like that ... your in my country ... get that sh** off!!!!! (Halloween datang lebih awal tahun ini...apakah mereka harus menggunakanya...kalian di negaraku...lepaskan itu!!!)," demikian komentar Earsing seperti dikutipCnet, Kamis (5/9). 

Pernyataannya tersebut berbuntut panjang. Komunitas Muslim, yang mengetahui komentar itu, melancarkan protes. Bersama organisasi advokasi muslim di sana, mereka pun menyampaikan keberatannya ke toko tempat Earsy bekerja. Mereka mendesak agar pria itu mendapat tindakan tegas dari perusahaan yang mempekerjakannya. 

Juru bicara toko Wal-Mart, Kayla Whalling, mengaku pihaknya sudah mengambil langkah serius terkait masalah tersebut. Earsy, kata dia, langsung dipecat oleh perusahaan.
“Begitu kita mengetahuinya, kami mulai mencermati ini dan sebagai hasilnya, pekerja ini tak lagi bekerja untuk perusahaan, " kata dia. “Kami menaruh ekpetasi tinggi terhadap karyawan kami, dan dia gagal memenuhinya dari segala aspek."

Earsing sendiri kemudian mengaku menyesal telah membuat komentar tersebut. Ia berdalih tindakannya itu hanya sekadar candaan. Ia juga merasa tidak harus dipecat karena tidak melakukannya saat sedang bekerja. “Saya tidak melakukannya (memosting foto dan berkomentar) di tempat saya bekerja," kata dia.
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar