Featured Video

Sabtu, 21 Desember 2013

KENSHI SUMBAR BOYONG EMAS

Kontingen Indonesia asal Sumbar yang bertarung di ajang SEA Games, Myanmar mulai menyumbang medali emas.
Medali bergengsi itu datang dari dua kenshi(atlet kempo) putri, Deri Fitri dan Novia Lusi Yanti. Keduanya, bergabung bersama enam kenshi putri Indonesia lainnya dalam nomor embu beregu putri 8 kenshi, menyisihkan kenshi Vietnam dan Myanmar, Jumat (20/12).

Enam kenshi putri Indonesia lainnya yang turun di nomor ini adalah Ade Irma, Lismarita Nasution, Orva Trivena. Rahmiyanti, Soraya Afifah dan Susi Susanti. Selain Deri dan Lusi, sebelumnya kenshi Sumbar lainnya, Gheffi Bushido Zidra yang tampil dalam nomor embu lainnya, menyumbang medali perunggu, pada Rabu (18/12), berpasangan dengan Irvan Ramdani.
Deri Fitri Cs yang turun di dua ronde pada nomor tersebut menjadi pengumpul nilai terbanyak, yakni 269,5 unggul jauh atas kenshi Vietnam yang dimotori Duong Lan Phuong Le Cs yang meraih nilai 262. Sementara, tim kempo tuan rumah Myanmar meraih nilai 261,  selisih satu poin atas Vietnam.
Menanggapi ini, Sekum Pengprov Perkemi Sumbar, Indra Jaya belum mau berkomentar banyak. “Kami akan menunggu konfirmasi dulu dari PB soal raihan di Myanmar. Jika memang demikian, artinya Deri mempertahankan sukses sebelumnya yang juga meraih emas di SEA Games XXVI Palembang-Jakarta,”kata Indra Jaya.
Selain Deri dan Novia Lusi Yanti, atlet Sumbar lainnya yang turun di cabang sepaktakraw, Nofrizal juga berkesempatan membawa pulang medali emas. Sayangnya, di parti final, kapten tim takraw Sumbar di ajang PON XVIII lalu itu kandas di final. Mereka kalah 1-2 atas tuan rumah Myanmar dalam pertarungan dramatis di Stadion Wunna Theikdi, Naypyitaw, Myanmar, Jumat (20/12).
Sebelumnya, kontingen Sumbar di cabang atletik sudah menyumbangkan medali perunggu melalui sprinter putrinya Lusiana Satriani menyumbang medali perunggu bagi Indonesia. Gadih P’kumbuah ini kala itu turun di nomor 4 x 100 meter putri. Sayangnya saat tampil di nomor final perorangan 100 meter putri ia hanya finish di posisi enam dengan torehan waktu 12.20 detik. Padahal, Lusiana pernah menorehkan catatan terbaiknya di ajang Olimpiade mahasiswa dunia di Kazzan, yakni 12.15 detik.
Menanggapi ini, Ketum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar mengaku bangga dengan hasil yang dicapai Deri dan peraih medali lainnya. “Semoga ini bisa jadi cerminan untuk atlet Sumbar lainnya,”harapnya. 
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar