Featured Video

Rabu, 18 Desember 2013

Mencari Tempat 'Persembunyian' Ratu Atut

Pascaditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pemilukada Kabupaten Lebak, keberadaan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah kini misterius. Belum diketahui secara pasti di mana keberadaan orang nomor satu di Bumi Para Jawara itu.


Spekulasi keberadaan Atut pun berkembang. Berdasarkan informasi yang didapatkan  Atut kemungkinan berada di rumah keluarga besarnya di daerah Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. tepatnya di Kampung Gemulung, Desa Kaduberem, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Gapura bertuliskan 'Selamat Datang Di Kampung Gemulung' menyambut setiap orang yang memasuki kampung tersebut. Pohon mangga besar dengan batang yang sudah berlumut tegak menjulang tinggi persis di sebelah gapura. Kampung tersebut berada di sebelah kanan jalan dari arah Kabupaten Serang menuju arah Anyer. Dan berada sekitar satu kilometer dari makam ayah Atut, Tubagus Chasan Shohib.

Saat bertanya di mana rumah Atut ke kerumunan ibu-ibu yang ada di kampung tersebut, nampak mereka terlihat panik. "nggak tau," jawab salah satu ibu dengan raut muka tegang. Ibu itu pun mengarahkan untuk bertanya kepada seorang laki-laki berbadan tegap tak jauh dari tempat itu.

Ketika ditanya rumah keluarga besar Ratu Atut, pria tersebut mengatakan tidak tahu. "Bukan di sini rumahnya," katanya tegas.

mencoba bertanya kepada orang lain yang berada di kampung tersebut sekitar 20 meter dari orang yang ditanya sebelumnya. Namun, jawaban serupa meluncur dari orang tersebut. "Saya nggak ngerti," ujarnya.

Pria berbadan tegap yang ditanya pertama tadi pun menghampiri. "Kansudah saya bilang nggak ada di sini. Saya bilang beneran," katanya dengan nada tinggi.

mencoba menulusurinya lebih jauh guna memastikan kebenaran rumah keluarga besar Ratu Atut. Sekitar 200 meter dari kampung tersebut, dua warga yang ditanya  membenarkan, wilayah itu kampung keluarga besar Atut.

Dalam kasus tersebut, adik kandung Atut, Tubagus Chaeri Wardhana (Wawan) juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar juga telah menjadi tersangka dalam pusaran kasus tersebut.
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar