Featured Video

Minggu, 22 Juni 2014

Eks Kopassus Ancam Wiranto, Fahrul Razi: Sudah Pasti Orangnya Tidak Jelas



Sejumlah purnawirawan Kopassus TNI AD meminta Jenderal (Pur) Wiranto berkata jujur dan bertanggungjawab kerusuhan dan penculikan aktivis '98. Namun, Jenderal (Purn) Fahrul Razi bahkan tidak pernah mendengar nama eks prajurit yang mengancam tersebut.

"Tidak ada nama itu, tidak pernah saya dengar ada nama itu," kata Fahrul Razi saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/6/2014).

"Sudah pasti tidak jelas orangnya. Yang ngomong belagak ngancam begitu. Apa dikira orang itu kalau dia buat isu ngancam kemudian orang-orang ketakutan berkata benar," imbuh mantan Wakil Panglima TNI itu.

Adalah eks Komandan Tim 1 Kompi 13 Grup 1 Kopassus Serang Kolonel (Purn) TNI Ruby yang mengutarakan kegeramannya kepada Wiranto. Dia mengecam pernyataan mantan atasannya itu dan meminta Wiranto mengklarifikasi ucapannya itu.

"Sebetulnya yang harus bertanggung jawab Wiranto dan Kasad, bukan bawahannya," kata Ruby di Djoko Santoso Media Center, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6/2014).

Ruby juga menyebutkan jika pada saat Wiranto menjabat sebagai Panglima ABRI ingin meratakan Jakarta dan Timor Timur dengan tanah. Oleh karenanya, Ruby menilai ucapan Prabowo yang bertanggungjawab pada kerusuhan 1998 adalah salah besar.

"Jakarta dan Timor Timur waktu 1998 itu ingin dibumihanguskan oleh Wiranto. Kami saksi hidup," tegas Ruby.

"Kalau dia terus memberikan pernyataan salah dan tidak benar, akan kita cari dia, dimanapun dia ada kita cari. Kita ribuan di seluruh Indonesia. Kalau dia diam kita diam. Wiranto bukan lagi siapa-siapa, kita sesama rakyat biasa," pungkas Ruby.d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar