Featured Video

Sabtu, 20 Desember 2014

XL Lancarkan Layanan 4G-LTE Komersial di Tiga Kota

XL Lancarkan Layanan 4G-LTE Komersial di Tiga Kota
XL meuncurkan 4G LTE komersial di tiga kota
PT XL Axiata Tbk (XL), meluncurkan komersialisasi layanan 4G-LTE (Long Term Evolution) di 3 kota besar yaitu Medan, Yogyakarta, dan Bogor, Jumat (19/12). Acara peluncuran dilakukan secara virtual di tiga kota tersebut, yang tersambung secara simultan melalui jaringan XL 4G-LTE. 


Layanan internet berkecepatan tinggi dan berteknologi canggih yang disediakan oleh XL ini di dukung oleh mitra penyedia jaringan terkemuka di dunia yakni Ericsson, Huawei dan Nokia.

Di Yogyakarta, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Act Direktur Digital Service Yessie D Yosetya di Yogyakarta, Direktur Service Managament XL – Ongki Kurniawan di Medan, serta Direktur Keuangan XL – Mohammed Adlan di Bogor. Para pimpinan XL dan pimpinan daerah akan terkoneksi juga dengan Menteri Komunikasi dan Informatika – Rudiantara dan Group Chief Marketing Regional Officer Axiata  – Dian Siswarini yang berada di Jakarta. 

Ongki Kurniawan mengatakan, XL memenuhi janji kepada pelanggan dan masyarakat Indonesia untuk meluncurkan layanan XL 4G-LTE secara komersial dan terluas. ''Kami adalah operator pertama yang menggelar layanan 4G-LTE di tiga kota sekaligus,  termasuk di Medan di Sumatera Utara yang cukup jauh dari Ibu Kota Jakarta,'' katanya.

Dalam waktu dekat ini XL 4G LTE akan kami luncurkan juga di Surabaya, dan  akan menyusul segera di kota-kota lainnya, termasuk Jakarta. ''Dengan dikomersialkan layanan 4G- LTE ini, berarti XL kini menawarkan layanan dengan 3 teknologi yaitu 2G, 3G dan 4G-LTE, yang sekaligus memposisikan diri sejajar dengan operator seluler besar lainnya secara global,'' kata Ongki.

Ongki menambahkan, pemilihan ketiga kota tersebut sebagai lokasi digelarnya layanan XL 4G-LTE yang pertama berdasarkan pada beberapa  pertimbangan. Selain atas pertimbangan bisnis yaitu tingginya potensi  permintaan pelanggan, ketersediaan alokasi frekuensi, XL juga mempertimbangkan sisi dukungan bagi percepatan pembangunan di daerah melalui jaringan pita lebar dan layanan internet cepat. r

Tidak ada komentar:

Posting Komentar