Featured Video

Senin, 11 Juli 2011

Harga Premium Capai Rp 15.000/Liter


Irma Tambunan | Pepih Nugraha | Senin, 11 Juli 2011 | 16:20 WIB

Dibaca: 203

|
Share:

KOMPAS/SAMSUL HADI
Ilustrasi antrean kendaraan pada sebuah SPBU.

TERKAIT:
JAMBI, KOMPAS.com - Harga bensin premium di Kota Jambi "menggila" hingga Rp 15.000 per liter. Penyebabnya adalah panjangnya antrean pada hampir seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum, Senin (11/7/2011).

Banyak warga yang enggan mengantre di SPBU dan memilih membeli premium di pedagang eceran. Hal itu mendorong harga premium di tingkat pengecer melonjak dari sebelumnya Rp 5.000 per liter menjadi Rp 15.000 per liter. "Mau tidak mau kami beli bensin eceran, karena repot sekali jika harus mengantre panjang di SPBU," ujar Hadi, warga Thehok.
Pantauan Kompas, antrean di SPBU Kebon Jeruk berlangsung sejak sekitar pukul 07.00 WIB. Pengendara menunggu masuknya angkutan premium dari depot Pertamina yang baru tiba di SPBU pukul 10.00. Mengetahui pasokan premium tiba, antrean kendaraan roda empat maupun roda dua kian panjang hingga mencapai 500 meter. Padatnya kendaraan di sekitar SPBU juga sempat menimbulkan kemacetan. Hingga pukul 14.30, calon pembeli masih memadati SPBU.
Kondisi serupa terjadi pula di sejumlah SPBU seperti di Telanaipura, Beringin, Sejinjang, dan Persijam.
Daya beli masyarakat atas premium melonjak sejak Sabtu (9/7), sehari setelah Gardu Induk PLTG Payo Selincah terbakar, diikuti pemadaman listrik di Kota Jambi, serta sebagian Kabupaten Muara Jambi dan Kota Muara Bulian. Belum adanya kepastian kapan listrik kembali hidup mendorong masyarakat membeli genset. Akibatnya, pembelian bahan bakar untuk genset ikut meningkat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar