Featured Video

Selasa, 23 Agustus 2011

LALU LINTAS PADANG DIPANTAU JAKARTA


PADANG, HALUAN — Peng­amanan lalu lintas perayaan Idul Fitri di Padang diawasi tiga kamera pengintai (CCTV) yang terhubung dengan National Traffic ManagementCentre (N-TMC) di Mako Korps Lalu Lintas Polri di Jakarta.
Selain di Padang, empat kamera pengintai lainnya dipa­sang di jalur sibuk Padang-Bukittinggi untuk mengawasi pergerakan lalu lintas kendaraan sejak Selasa (23/8) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.

Hal ini disebut Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Drs Ibnu Isticha SH, MH saat dihubungi Haluan melalui telepon seluler-nya menye­butkan Senin (22/8) malam. Menurut mantan Kepala Deta­semen (Kaden) PJR Korps Lalu Lintas (sebelumnya dise­but Ditlantas Babinkam Polri), tiga CCTV (close circuit televi­sion) yang ada di Padang terpasang di sebuah gedung di jalan Samudera, pertigaan jalan Hayam Wuruk-Diponegoro dan Gereja serta di depan Basko Hotel.
“Ketiga CCTV ini akan diawasi ope­rator di ruang TMC Ditlantas Polda Sum­bar yang dipim­pin oleh seorang perwira menengah. Operator ini akan bertugas memantau pergerakan di titik yang telah diawasi CCTV. Jika nantinya terjadi kemacetan, operator tersebut akan menghubungi perwira lapangan yang ditugaskan di titik yang dimaksud. Diha­rapkan, dengan adanya penga­wa­san langsung, kemacetan yang terjadi pada titik yang terpantau dapat diurai dan masyarakat pengguna jalan akan mendapatkan ruas jalan itu lan­car kembali,” kata perwira kelahiran tahun 1964 ini.
Hal ini, kata Ibnu lagi, menjadi alat untuk membantu tugas jajarannya di lapangan mengurai titik-titik macet seka­ligus mengawasi anggota yang tidak respon atas peris­tiwa terkait kelalulintas di lapangan. Penggunaan CCTV yang terakses langsung dengan N-TMC ini sekaligus menjadi moment dimulainya operasi ketupat 2011 yang diluncurkan langsung Kapolda Sumbar Brigjend Pol Drs Wahyu Indra Pramugari ini.
Sementara, empat kamera pengintai lain terpasang perem­patan Duku yang diyakini juga jalur sibuk karena menjadi gerbang masuk dan keluar kota Padang. Penempatan di jalur ini, kata Ibnu lagi, akan didu­kung dengan kamera pengintai lainnya di Lubuk Alung. Kawa­san ini, kerap menjadi ruas langganan macet karena pusat beberapa kegiatan, seperti pasar, pusat pertokoan dan terminal angkutan pedesaan. Setelah itu, jalanan Padang Panjang juga ditempatkan satu unit CCTV dan di Kota Bukittinggi, tepat­nya di depan Kantor DPRD Kota Bukittinggi.
“Hanya saja, dari ujicoba CCTV di Padang Panjang belum bisa dioptimalkan karena terganggu gangguan sinyal. Kami masih mengu­payakan cara lain untuk dapat difung­si­kan,” katanya. (h/dfl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar