Featured Video

Rabu, 14 September 2011

Padang Panjang Hujan Abu


GUNUNG MARAPI DAN KOL YANG KENA DEBU




PADANG, KOMPAS.com — Hujan abu melanda sebagian daerah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, setelah Gunung Merapi kembali menyemburkan abu vulkanik.

Andi, salah seorang warga, mengatakan bahwa hampir seluruh daerah Padang Panjang dihujani abu setelah Gunung Merapi mengeluarkan abu vulkanik. "Hujan abu yang berasal dari semburan Gunung Merapi tersebut terlihat jelas dari kaca mobil," katanya, Selasa (13/9/2011).
Menurut Andi yang berprofesi sebagai sopir angkutan itu, para pengendara harus ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraan untuk menghindari tabrakan. "Hujan abu belum terlalu parah, tetapi sangat membahayakan bagi para pengendara ketika melintasi jalan," katanya.
Dia menambahkan, para pengendara sepeda motor yang melintasi jalan banyak memakai sapu tangan atau masker. Hujan abu juga membuat para pengendara harus menyalakan lampu kendaraan. Selain itu, hujan abu juga membuat kaca dan lantai rumah menjadi kotor. "Sebenarnya tidak terlalu pekat, tetapi cukup mengganggu juga. Banyak warga yang enggan keluar rumah," kata Andi.
Sementara itu, Arif, warga asal Padang saat dihubungi melalui telepon mengatakan, hanya sebagian saja hujan abu yang melanda Kota Padang Panjang. "Saat gunung mengeluarkan material vulkanik, hal itu tidak terlihat secara kasat mata karena material abu vulkanik hanya tipis dan tidak banyak," katanya.

Dia mengatakan memakai masker ketika melintasi jalan di Padang Panjang agar tidak menghirup abu vulanik yang sangat membahayakan kesehatan. "Meski terjadi hujan abu, jarak pandang bagi pengendara saat melintasi jalan masih normal," katanya.
Gunung Merapi sejak akhir abad ke-18 hingga tahun 2008 tercatat sudah meletus 454 kali. Sebanyak 50 letusan di antaranya dalam skala besar. Gunung Merapi terletak di dua kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Gunung ini juga kerap dikunjungi para pendaki, terutama pada hari libur dan pergantian tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar