Featured Video

Minggu, 11 September 2011

Tommy vs Tanongsak, Duel Jagoan Muda Penjegal "Raksasa"



Tommy Sugiarto                                                                       Taiwan Open GP Gold

TAIPEI, KOMPAS.com - Meski berkelas turnamen Grand Prix (GP) Gold, yakni kejuaraan satu level di bawah Super Series, hasil akhir Yonex Taiwan Open GP tetap menarik untuk dicermati.

Salah satu yang menarik adalah laga final tunggal putra yang akan dimainkan Minggu (11/9/2011) besok. Sedikit di luar prediksi pengamat, yang berlaga di partai puncak adalah dua pemain muda: Tommy Sugiarto asal Indonesia, dan pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk.
Tommy adalah putra Icuk Sugiarto, salah satu legenda bulu tangkis negeri ini. Pemain kelahiran 31 Mei 1988 ini pernah masuk pelatnas Cipayung, tetapi kemudian dipulangkan ke klub karena prestasinya kurang berkembang. Maka, tampilnya Sonny di Taiwan kali ini adalah berkat sponsor klubnya, Pelita Bakrie Jakarta.
Upaya Tommy untuk bangkit menuai sukses, dengan keberhasilannya menundukkan pemain Indonesia yang lebih senior, Sony Dwi Kuncoro, dalam laga tiga gim di semifinal.
Sony yang masih berada di pelatnas Cipayung dan juga sedang berjuang untuk bangkit dari keterpurukan, kalah 20-22, 24-22 dan 13-21 di tangan Tommy. Dua gim perdana yang harus berakhir dengan deuce, menunjukkan betapa ketatnya duel all Indonesian semifinals itu.
Pada semifinal lainnya, Tanongsak yang unggulan ke-15 dan baru berusia 21 tahun, juga melibas jagoan senior asal Vietnam sekaligus unggulan pertama, Nguyen Tien Minh. Tak tanggung-tanggung, Tanongsak unggul dua gim saja, 21-18 dan 21-12.
Siapakah yang akan muncul sebagai juara? Tommy atau Tanongsak? Layak ditunggu.
Bagi Tommy, andai ia juara, bakal membuka babak baru dalam kariernya. Sekaligus, membuka asa bagi tampilnya bintang baru tunggal putra Indonesia.
Demikian pula Tanongsak, yang diharapkan bisa menggantikan Boonsak Ponsana, pemain tunggal putra senior Thailand.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar