Featured Video

Minggu, 02 Oktober 2011

RATUSAN KORBAN TERPEKIK-Padang


NAMA SINEMART PRODUCTION DICATUT
Nama Sinemart Production dicatut untuk melakukan penipuan berdalih pencarian bintang terbaru dan berbakat. Ratusan korban terpekik. Pelaku kemudian dibawa oleh mahasiswa UNP ke Polsek Padang Utara.

PADANG, HALUAN—Diduga melakukan penipuan dengan mencatut nama Sinemart Pro­duction, ANTV, Polda Sumbar, Pemprov Sumbar, Pemko Pa­dang dan lembaga lainnya dalam kegiatan ‘pencarian bintang terbaru dan berbakat’, pelaku Ridha (25) diboyong segerom­bo­lan mahasiswa UNP ke Ma­polsek Padang Utara, Sabtu (1/10). Saat pemeriksaan oleh pe­tugas, pelaku sempat tak sadar­kan diri.
Penipuan yang dilakukan Ridha ini sangat terencana dengan baik. Berkat kemahi­ran­nya dalam berkomunikasi, ratusan korban dari berbagai kalangan berhasil ditipunya. Tidak saja dari kalangan maha­siswa yang dijanjikan untuk jadi panitia, tapi pelaku juga berhasil menipu sejumlah sponsor, dewan juri, sejumlah lembaga sosial dan 123 orang calon peserta yang telah mendaftar.
Dalam formulir dan pamflet yang disebarkan pelaku, kegia­tan pencarian bintang baru dan ber­bakat ini dibagi dalam lima ka­tegori lomba, yakni lomba bu­sana muslim, lomba Asmaul Hus­na, lomba bintang nasyid, lomba azan, lomba kutbah Ju­mat. Masing-masing lomba dipungut biaya pendaftaran sebesar Rp25 ribu, dan masing-masing peserta lomba akan diaudisi mulai 19 September hingga 25 September 2011.
Dalam sosialisasinya, pelaku menjual nama-nama besar seperti penyanyi religi Sulis, Opick, UJ dan yang lainnya, yang janjinya akan didatangkan pada saat final audisi peserta yang rencananya diseleng­garakan 1 Oktober 2011.
Salah seorang korban, Nu­ning mengaku sangat kecewa dan tidak menyangka akan menjadi korban penipuan. “Saya percaya karena ada nama-nama yang sudah dikenal men­jadi sponsor. Karena itu, saya sudah menyiapkan anak saya selama sepekan,” katanya.
Aksi penipuan ini terkuak ketika puluhan peserta menga­muk di halaman Masjid Al-Azhar Jalan Hamka Air Tawar Padang, karena hingga Sabtu (1/10), tidak ada tanda-tanda akan dilaksana­kan acara tersebut. Sejumlah maha­siswa UNP yang melihat gelagat tidak baik ini langsung menga­mankan pelaku dan memboyong ke Mapolsekta Padang Utara.
Kepada Haluan di Mapolsekta Padang Utara, pelaku Redha menga­ku, dirinya disuruh oleh seseorang berinisial “HS”. Jika sukses men­jalankan acara tersebut, pelaku mengaku diiming-imingi “HS” untuk dibawa dan dipromosikan ke Jakarta untuk menjadi orang yang tenar.
“Saya mengenal “HS” ketika sebelum bulan puasa tahun 2011 ini. Kata teman saya, “HS” adalah orang hebat yang sukses menjalankan acara-acara besar. Saya percaya saja. Apalagi ketika bertemu “HS” itu, dan melihat ada atribut ANTV yang dipakainya, saya merasa sangat yakin dan percaya jika “HS” bisa membawa saya menjadi tenar,” ujar Ridha.
Meski demikian, pelaku yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar dan menumpang hidup di rumah warga Jalan Veteran Padang ini tidak menyesali perbuatannya dan merasa yakin jika diberi kesempatan lagi, acara yang akan dijalankannya itu akan sukses.
Kapolsek Padang Utara Kompol M.Yudie Sulistyo kepada Haluan mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan tersangka telah diamankan di Mapolsek Padang Utara. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.
Salah seorang korban yang enggan disebutkan namanya, mengaku tertarik ikut dalam audisi itu karena iming-iming dan janji yang ditawarkan pihak yang mengaku dari Sinemart Pro­duction itu. “Tapi ini pelajaran yang berharga juga,” katanya. (h/wan/nas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar