Featured Video

Minggu, 25 Desember 2011

Android Hub Veolo: 'Menyulap' TV Jadi PC



A.C Ryan Veolo (eno/inet)
Jakarta - Veolo mungkin merupakan jenis gadget baru yang berbasis Android. Perangkat ini memiliki fungsi utama mengubah televisi untuk bisa difungsikan layaknya komputer.

Android Hub Veolo dibuat oleh vendor yang sebelumnya kadung terkenal sebagai pembuat pemutar multimedia, AC Ryan. 

Sekilas memang tak ada yang istimewa dalam produk ini. Bentuknya kotak, hitam berkilau dengan berbagai port di bagian belakangnya. Namun ketika menjajal beberapa fiturnya, baru terasa beberapa manfaat dari produk ini.

TV Menjadi PC

Ya, Veolo memang dirancang untuk digunakan pada televisi yang sudah memiliki port HDMI. Sedangkan penggunaan suara pengguna bisa bebas memilih, mau RCA atau optical.




Ketika diuji detikINET dengan menggunakan televisi LED 32 inch, hasilnya cukup oke. Gambar tidak terlihat pecah dengan resolusi yang cukup proposional.

Karena sudah menggunakan Android 2.2 aka Froyo maka tampilan televisi pun berubah seperti menggunakan gadget yang menggunakan sistem operasi tersebut. Ada Android Market, game Angry Bird, dan beberapa pengaturan internet khas si robot hijau.

Bicara soal internet, produk ini sudah dilengkapi Wi-Fi 802.11 b/g/n dan Gigabit 1000MBps melalui LAN untuk terhubung ke dunia maya. Jadi tinggal colok, maka televisi Anda bisa digunakan untuk browsing dan bermain game.



Remote 3 in 1

Dalam paket penjualannya Veolo dilengkapi dengan sebuah remote nirkabel khusus yang menggunakan gelombang radio. Jadi pengguna bisa lebih bebas bergerak ketimbang remote control konvensional yang masih menggunakan infra merah.

Remote ini dikatakan memiliki fitur 3 in 1 karena selain bisa difungsikan seperti produk sejenisnya, perangkat ini juga bisa dimanfaatkan sebagai mouse dan keyboard.

Untuk bernavigasi misalnya. Pengguna hanya tinggal menggerakan remote control ke arah yang diinginkan, persis seperti kendali yang ada pada Nintendo Wii. Hanya saja gerakannya tidak terlalu responsif, sehingga pengguna harus banyak beradaptasi biar tak salah pencet.



Fungsi lainnya adalah sebagai keyboard. Di sisi lain perangkat ini tertanam papan ketik dengan model qwerty. Ukurannya cukup besar, sehingga tidak sulit untuk mengetik tiap kata yang diinginkan.



Fitur Komplit untuk Multimedia

Soal fitur untuk mendengarkan musik, melihat foto, bahkan menonton film Veolo ini terbilang lengkap. Pertama, sudah ada port HDMI untuk output video beresolusi 1080p, lalu ada juga output optical yang bisa digunakan pada speaker yang sudah mendukung Dolby dan DTS, kemudian ditambah port USB yang bisa dipasangkan dengan hardisk eksternal.



Penasaran dengan fitur tersebut detikINET coba menggunakan Veolo untuk memutar video full HD berekstensi MKV dengan ukuran sekitar 20 GB. Hasilnya? Perangkat ini cukup hebat memanjakan mata ditambah lagi dukungan suara untuk semua film yang menggunakan format DTS atau Dolby Digital, benar-benar komplit.

Selain itu Veolo juga bisa digunakan selayaknya gadget Android. Pengguna bisa mengunduh beragam aplikasi dan game di Market, lalu memainkannya pada layar televisi. Hanya saja kali ini tidak menggunakan sentuhan, melainkan melalui remote wireless yang disediakan. 

Aplikasi bawaan yang disediakan juga cukup bervariatif. Selain game, ada aplikasi pembaca berita, untuk video streaming, dan lainnya.



Kesimpulannya, meski terbilang jenis baru dan tidak seperti gadget Android pada umumnya, namun Veolo cukup asyik digunakan. Fitur di dalamnya mampu membuat TV konvensional agar dapat difungsikan sebagai smart TV atau PC, terlebih lagi produk ini dibekali kemampuan memutar film HD khas AC Ryan. 

Veolo dipasarkan melalui Astrindo sebagai distrubutor utama. Dalam paket penjualan produk yang dibanderol Rp 2,5 juta ini pengguna mendapatkan 1 unit Veolo, 1 remote control nirkable, buku manual, adapter, serta HDMI dari Monster Cable.

Kelebihan:
+ Remote multifungsi
+ Asyik untuk nonton film HD

Kekurangan:
- Remote kurang responsif
- Hanya HDMI untuk video

Spesifikasi Veolo:


  • 1GHz ARM Cortex-A9
  • JAVA Hardware Acceleration
  • 3D Graphics Hardware Acceleration Engine with OpenGL ES support
  • 512 MB DDR3 Memory
  • 4 GB NAND Flash Memory
  • 2X USB Port, Memory Card, HDMI, RCA, Optical dan LAN


Format Video yang didukung:
ASF / AVI / DAT / FLV / M2T / M2TS / MKV / MOV / MP4 / MPG / MPEG / RM RMVB / TP / TRP / TS / VOD / WMV / MTS / M1V / M2V / M4V / 3GP / F4V M2P / 3G2

Format audio yang didukung:
DivX3 / Xvid / H.263 / H.264 (MPEG4 P10, AVC, x264) / VC-1 (WMV9, WVC1)
VP6 / RealVideo 8/9/10 (RV30, RV40) / x264 / DIV2 / AVS / SVQ1 / SVQ3
RV10 / RV20 / MPEG 1/2/4 (DivX 4/5/6, Xvid, MPEG4Visual) / MSMPEG4V1
MSMPEG4V2 / WMV1(WMV7) / WMV2(WMV8)





( eno / ash ) detikinet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar