Featured Video

Rabu, 22 Februari 2012

32 RUKO LUDES, KERUGIAN RP9 MILIAR


KEBAKARAN KOPPAS PLAZA PASAR RAYA PADANG
PADANG, Keba­karan yang terjadi di pusat bisnis, Koppas Plaza Pasar Raya Padang Selasa (21/2) dini hari sudah diidentifikasi. Data kepolisian, jumlah ruko yang terbakar 35 unit, sementara data dari Dinas Pasar sebanyak 32 ruko.  Kerugian sementara ditaksir Rp9 miliar.

Dugaan sementara, penyebab kabakaran tersebut akibat kons­leting listrik. Namun pihak Polresta Padang sedang menyelidiki penye­bab sesungguhnya, karena ada indikasi disengaja. Informasi yang diperoleh Ha­luan di lokasi menye­butkan, kecurigaan adanya indikasi bangu­nan Koppas Plaza tersebut dibakar, karena ada beberapa oknum pedagang berusaha me­mindahkan barang dagangannya sebelum terjadinya kebakaran.
Namun, saat ditanyakan kepada Direktur Koppas Plaza Masrizal, pihaknya belum bisa memastikan kebakaran tersebut disengaja atau murni musibah.
“Kami tidak bisa langsung menuduh apakah ada unsur diba­kar atau tidak. Untuk itu, kami serahkan kasus ini kepada aparat kepolisian melakukan identifikasi,” kata Masrizal.
Dari informasi yang diterima, toko yang terbakar tersebut adalah, Toko Remaja Tekstil, Toko Mas Singgalang Jaya, Toko Mas Inter­nasional, Toko Mas Cendana, Toko Nokia, Toko Lorus Cellular, Toko Mas Atlantis dan Toko Mesra Elektronik serta beberapa toko elektronik, emas dan tekstil lainnya.
Beberapa personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang berusaha menjinakkan api. Dan terpaksa petugas membawa tabung gas untuk menambah oksigen, karena udara di dalam diselimuti  asap tebal. Kemudian kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sekitar 12 jam oleh petugas.
Dinas Damkar Kota Padang menurunkan 14 unit mobil pema­dam kebakaran ke lokasi kejadian. Delapan unit armada dari Damkar sendiri, ditambah satu unit dari PT Semen Padan g, satu unit dari PT Pelindo, satu unit dari Dinas Kehutanan Sumbar dan satu unit lagi dari Lanud Tabing.
”Selain itu ada juga sekitar empat unit mobil ambulance disiagakan guna antisipasi adanya korban kebakaran,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto.
Dikatakan Budhi, petugas me­nga­lami kesulitan untuk mema­damkan api karena asap tebal berwarna hitam menyelimuti sekitar komplek pertokoan itu, sehingga beberapa petugas diberikan oksigen, karena terlalu lama menghirup asap. Sedangkan sumber api sendiri pun masih belum pasti.
“Diduga kebakaran ini diaki­batkan arus pendek listrik yang berasal dari toko Lorus Cellular yang berada di lantai I,” ujar Budhi.
Beberapa personil Polresta Padang turut membantu dalam me­madamkan api, ini adalah hasil ko­laborasi antara Polresta Padang de­ngan Polsekta Padang Barat.  ”Pe­tugas dari kepolisian juga mengawasi lokasi kebakaran dari aksi pencurian dan penjarahan,” jelasnya.
Petugas Damkar, Polisi, TNI, Pol PP dan warga berusaha mencari titik api dan menjinakkan api. “Kami menurunkan 40 personil ke lokasi kejadian dan kerugian ini mencapai sekitar miliaran rupiah,” ungkap Budhi.
Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengungkapkan, setelah kejadian tersebut petugas mela­kukan identifikasi guna mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
“Saat ini kami belum menge­tahui pasti apakah kebakaran tersebut disengaja dibakar atau tidak. Untuk itu, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Seno.
Dijelaskannya, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa puing-puing kayu dan listrik yang telah dibakar. Selanjutnya, barang bukti tersebut rencananya akan di kirim ke Labfor guna mengetahui penyebabnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pasar Asnel menyebutkan, peristiwa kebakaran yang terjadi di Koppas Plaza tersebut merupakan tidak yang pertama, dan hanya meng­hanguskan lantai I dari Komplek Pertokoan tersebut.
Selanjutnya, pihak Dinas Pasar akan berkoordinasi dengan DPRD Padang yang turun ke lokasi untuk menyediakan tempat penampungan sementara untuk toko yang hangus.
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di kawasan depan Matahari Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Minggu (14/8) tahun 2011 sekitar pukul 14.30 WIB, yang menghabiskan 16 toko. Petugas kebakaran Kota Padang berhasil memadamkan api sekitar 19 belas jam bertarung.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih sibuk mema­damkan api di lokasi kebakaran dan sudah puluhan armada Dam­kar mondar-mandir untuk mengambil air. Kemudian ketika masyarakat sibuk menghadapi makan sahur, ternyata dengan bergantian petugas Damkar menji­nakkan api.
Sekitar pukul 09.00 WIB, api sudah berhasil dipadamkan petu­gas. Namun hingga sekitar pukul 16.00 WIB asap putih masih terlihat mengebul ke atas. Kemu­dian petugas kepolisian sudah mela­kukan iden­tifikasi di lokasi ke­ja­dian, tapi dari kondisi luar saja.
Maka untuk membantu kinerja anggota identifikasi Polresta Pa­dang, maka didatangkan satu unit mobil identifikasi TKP yakni Indonesia Automatic Fingerprint Indentification System (Inafis) milik Polda Sumbar. Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah arus pendek. Polresta Padang berkoordinasi dengan Polda Sumbar terkait kasus kebakaran Pasar Raya ini. (h/nas/adk)http://www.harianhaluan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar